Berpacu Melawan Covid-19 Untuk Berkembang Menuju Kesejahteraan Bersama

oleh -227 views
oleh
banner 750x250

Oleh : Drs. Faisal Abdul Nasir, MH

 

Hingga kini, bencana kemanusiaan akibat dampak  Covid-19 belum menemui titik terang.

Serangan bencana yang begitu dinamis dan tak terelakan ini akan bisa dilalui ketika semua elemen masyarakat dari hulu sampai hilir mengedepankan komitmen menjaga kestabilan dan kolaborasi yang dalam hal ini menjadi keyword yang memampukan nation-state mengelola rangkaian penghalang akibat wabah resesi ekonomi dan Covid-19.

Pekik kemerdekaan,  “Merdeka” dari Covid-19 berkumandang dimana-mana.

Pandemi global Covid-19 membuat kerusakan yang tak terelakan termasuk pada sektor ekonomi bahkan langsung dirasakan khlayak umum entah kaya atau miskin, yang kuat maupun lemah.

Ketidaknyamanan ini dirasakan oleh semua orang disana dan disini yang tak bisa mengelak ketika perekonomian mengalami degradasi dan dirundung problem serius.

Dapat disimpulkan bahwa efek yang ditimbulkan Covid-19 terhadap resesi ekonomi mengakibatkan kerusakan pada sektor dan sub-sektor ekonomi yang dalam hal ini dapat dibayangkan kondisi perekonomiannya akibat wabah Covid-19 ini pasti akan mengalami yang namanya ‘krisis ekonomi’ yang tak terelakan, terutama masyarakat yang secara pengetahuan dan pemahaman terbatas,  secara ekonomi akan sangat terseok-seok eksistensinya.

Pertanyaanya, apakah masyarakat akan diam atau melawan akibat pandemi Covid-19, karena karena keterbatasan untuk bisa menangani wabah ini?

Jawabannya adalah kita harus saling kolaborasi, ikhtiar dan terus berjuang melawan wabah Covid-19 ini.

Pola fikir yang dimiliki atau mindset dapat merepresentasikan cara pikir yang dalam hal ini menjadi solusi yang menghidupkan kembali kearifan lokal (karangkitri) untuk memenuhi kebutuhan yang kesemuanya itu menjadi bukti mengatasi masalahnya sendiri.

Kami selalu berkarya dan berkembang menuju kesejahteraan bersama

Gotong royong menjadi kunci dari gerakan dan Solidaritas Ekonomi yang kami bangun adalah ekonomi yang menggerakkan semua lapisan masyarakat.

Selain serius untuk menekan angka penyebaran Covid-19, saat ini juga tengah melakukan langkah-langkah cepat untuk mengatasi potensi dampak yang akan terjadi ke depannya.

Konsep nilai dasar yang melatarbelakangi itu terdapat empat value yang menopangnya,  yaitu mitigasi, solidaritas, kolaborasi, dan ekonomi berbagi.

Nilai mitigasi artinya dimana peran platform ini sebenarnya tidak hanya sebagai langkah untuk melakukan stabilisasi pasar akan tetapi sekaligus hadir sebagai bagian dari pencegahan meluasnya sebaran Covid-19.

Untuk nilai kolaborasi, dimana stakeholder yang terlibat terutama dari sisi penyedia barang meliputi berbagai kategori mitra.

Dan terakhir, nilai ekonomi berbagi, dimaknai untuk memenuhi kebutuhan warga perihal bahan pangan dan kebutuhan lainnya, yang tidak memperoleh dari penyedia barang yang berada jauh dari mereka, sehingga daya beli dan cadangan ekonomi masyarakat yang saat ini sudah sangat tipis.

Oleh karenanya, mari kita saling bersilaturasa, berbagi, kolaborasi, dan komitmen untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan sleuruh rakyat Indonesia, bersama-sama melawan Covid-19 ini agar segera sirna dari bumi nusantara yang asri dan indah.

Kita Terbatas, Anda Terbatas, dan Semuanya Terbatas”. Bersama pasti kita bisa. Merdeka…. Merdeka… Merdeka dari Covid-19…

Penulis : Faisal Abdul Nasir (seorang Purnawirawan Polisi berpangkat Brigadir Jenderal yang kini berkarya di PT. Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tkb – Sumatera)

 

Editor/Publish : Antonius Sitanggang

 

Renungan :
“Bagi Tuhan tidak ada seorangpun yang terlalu kecil untuk diperhatikan atau dikasihi.”

banner 750x250
Bagikan ke :