Dengan Teknologi Perbanyakan Biji, Nagari Talu Panen Perdana Bawang Merah

oleh -584 views
oleh
Dengan Teknologi Perbanyakan Biji, Nagari Talu Panen Perdana Bawang Merah
Dengan Teknologi Perbanyakan Biji, Nagari Talu Panen Perdana Bawang Merah
banner 750x250
  • Merupakan kegiatan Ketapang Nagari, 5 Kejorongan di Nagari Talu gelar kegiatan budidaya bawang merah dan budidaya cabe merah dengan menggunakan dana yang dianggarkan dari Dana Desa.

  • Bupati Pasaman Barat Turut Serta Panen Perdana Bawang Merah

 

Satya Bhakti Online.com | Talamau, Pasaman Barat (SUMBAR)

 

Dengan teknologi perbanyak biji bawang merah, kini Nagari Talu tepatnya di Kejorongan Sungai Jernih, panen bawang merah dengan luas lahan sekira 3400 meter.

Hal tersebut merupakan hasil kegiatan 5 Kejorongan di Nagari Talu yang menggelar 2 kegiatan budidaya bawang merah dan 3 kegiatan budidaya cabe merah yang kesemuanya itu merupakan salah satu kegiatan Ketahanan Pangan (Ketapang) Nagari dengan menggunakan dana yang dianggarkan dari Dana Desa.

Sementara itu, Selasa 24 Januari 2023, di sela-sela kegiatannya, Bupati Pasaman Barat (H. Hamsuardi, S.Ag)  beserta Kadis DPMN, Kabid. Hortikultura DTPH, Dinas Ketahanan Pangan berkesempatan turut serta panen perdana bawang merah.

Terkait panen bawang merah itu, informasi di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP), Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat, Propinsi Sumbar diketahui, jumlah rumpun tanaman bawang yang siap panen berjumlah 20.000 rumpun dengan hasil panen yang diambil sebagai sampel sebanyak 30 rumpun dengan rincian, 10 rumpun kecil, 10 rumpun sedang dan 10 rumpun yang besar dengan berat rata-rata yang didapatkan seberat 150 gram untuk setiap rumpunnya.

Adapun hasil jual bawang yang didapatkan termasuk bawang merah super di pasar Kabupaten Pasaman Barat, dengan harga sekira Rp.35 ribu hingga Rp.40 ribu yang kesemuanya itu dinilai merupakan harga yang sangat memuaskan karena mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Kecamatan Talamau.

Selain itu, harga tersebut juga dinilai sangat membantu penurunan laju inflasi di Kabupaten Pasaman Barat, mengingat bawang merah termasuk komoditi yang mempengaruhi inflasi.

Untuk diketahui, pada Januari 2023, di setiap Nagari di Kecamatan Talamau telah melaksanakan panen bawang merah dengan hasil yang memuaskan.

Seperti diketahui, dengan luas lahan sekira 0,4 hektar, rata-rata panen bawang di Nagari Kajai seberat 125 gram/rumpun.

Selain itu, dengan luas lahan sekira 0,6 hektar, rata-rata panen bawang di Nagari Sinuruik seberat 150 gram/rumpun.

Selanjutnya, dengan luas lahan sekira 0,3 hektar, rata-rata panen bawang di Nagari Talu seberat 150 gram/rumpun.

Berdasarkan itu, kegiatan tersebut akan dilanjutkan disetiap Nagari di Kecamatan Talamau dengan menambah jumlah luasan lahan yang dalam hal ini tergantung besaran Dana Desa yang ada di masing-masing-masing Nagari. ***

Jurnalis : Adirman Tanjung

Editor/Publish : Antonius Sitanggang

 

Renungan :

Setiap kekecewaan dalam kehidupan dapat mejadi batu loncatan menuju ke hal-hal yang lebih hebat.”

banner 750x250
Bagikan ke :