Penanganan dan Pencegahan Bahaya Narkoba di Lingkungan Kerja PT. Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera

oleh -341 views
oleh
banner 750x250

SATYA BHAKTI ONLINE – DELI SERDANG | Permasalahan narkoba merupakan kejahatan yang serius dan tidak mengenal batas.

Karena itu para karyawan di lingkungan perusahaan perlu diberikan informasi tentang ancaman bahaya penyalahgunaan narkoba secara baik dan benar, agar mereka mempunyai daya tangkal secara pribadi, keluarga maupun masyarakat.

Hal tersebut diungkapkan Brigjen Pol. (Purn.) Drs. Faisal Abdul Nasir, MH menanggapi bahaya narkoba bagi karyawan.

Saat itu, Senin (27/9), disela-sela kegiatannya yang kini berkarya di PT. Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk dengan jabatan Executive Liaison Officer of Feed Sumatera yang sekaligus menjabat Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di PT. Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera, Brigjen Pol. (Purn.) Drs. Faisal Abdul Nasir, MH memaparkan tentang kebijakan dan dan srtategi pencegahan yang dicanang Pimpinan Perusahan yakni PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk, khususnya PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk dan PT Indojaya Agrinusa-Medan  wilayah Sumatera.

Executive Liaison Officer of Feed Sumatera/Ketua Satgas Covid-19 PT. Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera, Brigjen Pol. (Purn.) Drs. Faisal Abdul Nasir, MH

Menurut Purnawiran Polisi yang pernah bertugas sebagai Kepala Badan Natkotika Nasional (BNN) Propinsi Nanggroe Aceh Darusalam itu, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba bukan lagi fenomena yang mengglobal, tetapi lebih menjadi masalah yang mengancam berbagai bidang kehidupan, seperti halnya masalah wabah Covid-19 yang kini terjadi dan mewabah.

Terkait masalah narkoba, mantan Kepala BNN Propinsi Nanggroe Aceh Darusalam yang kini berkarya di PT. Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera itu mengungkapkan, masalah narkoba membuat situasi menjadi genting karena merusak kehidupan dan keberlangsungan generasi dimasa mendatang.

“Penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi di lingkungan masyarakat saja, tetapi, penyalahgunaan narkoba dapat terjadi di lingkungan kerja,” tegas mantan Kepala BNN Propinsi Nanggroe Aceh Darusalam itu.

Dalam perusahaan apapun, Brigjen Pol. (Purn.) Drs. Faisal Abdul Nasir, MH yang kini berkarya di PT. Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera itu menegaskan, penyalahgunaan narkoba oleh pekerja akan membawa dampak buruk bagi kinerja dan produktivitas perusahaan tersebut.

Menanggapi pertanyaan, “Apa yang terjadi bila pekerja menyalahgunakan narkoba dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan dalam pencegahan narkoba di lingkungan kerja, Purnawirawan Polisi yang kini berkarya di PT. Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera itu menuturkan, PT. Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera melakukan upaya-upaya dalam kerangka tugas koordinatif di bidang pencegahan, penegakan hukum, terapi dan rehabilitasi, pengembangan dan informasi dengan bekerjasama kepada pihak-pihak terkait, khususnya pihak BNN.

Terkait pihak-pihak yang kini bekerjasama dengan PT. Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera guna menanggulangi penyalahgunaan narkoba, Executive Liaison Officer of Feed Sumatera yang sekaligus menjabat Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di PT. Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera itu menuturkan, guna menanggulangi penyalahgunaan narkoba, kini PT. Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera bekerjasama dengan pihak BNN yang ada di wilayah kerja PT. Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera yakni BNN Propinsi Sumatera Utara, BNN Kota Medan, BNN Kabupaten Deli Serdang dan BNN Propinsi Sumatera Barat, Padang.

“Selain bekerjasama dengan pihak-pihak terkait, PT. Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera juga melakukan Gerakan Anti Narkoba yang kesemuanya itu tertuang pada Ikrar Bebas Narkoba yang ditandatangani General Manager (GM) PT.Indojaya Agrinusa/ Head Of Operation PT JCI, Tbk wilayah Sumatera, Anwar Tandiono, SE tertanggal 14 Februari 2020 dan  Fakta Integritas yang ditandatangani Head of HR & GA (Maria Magdalena) tertanggal 01 Juni 2021 dengan diketahui General Manager (GM) PT.Indojaya Agrinusa/ Head Of Operation PT JCI, Tbk wilayah Sumatera, Anwar Tandiono, SE,” tutur Brigjen Pol. (Purn.) Drs. Faisal Abdul Nasir, MH

Mengakhiri paparan itu, mantan Kepala BNN Propinsi Nanggroe Aceh Darusalam yang kini berkarya di PT. Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera itu mengingatkan dan menegaskan akan bahaya narkoba yang kini mengincar kalangan pelajar, pemuda, pekerja dan para pihak-pihak yang mempunyai jabatan dan uang serta para publik figur. (red/AS)

Editor/Publish : Antonius Sitanggang

 

Renungan :

“Bersyukurlah atas apa yang dimiliki. Jangan bersedih atas apa yang tidak kita miliki.”

banner 750x250
Bagikan ke :