SATYA BHAKTI ONLINE [MEDAN] – Akhirnya, dengan diback-up personil Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumut, petugas Polres Madina kini memburu pelaku penganiayaan terhadap wartawan di di Kabupaten Mandailing Natal (Madina).
Demikian diungkapkan Kabid Humas Polda Sumut (Kombes Pol Hadi Wahyudi), saat dikonfirmasi wartawan terkait kasus itu.
Saat itu, Sabtu (5/3), juru bicara Polda Sumut itu, mengutuk keras aksi penganiayaan dan main hakim sendiri terhadap wartawan yang dilakukan oknum-oknum tidak bertanggungjawab.
Terkait kasus itu, Kabid Humas Polda Sumut (Kombes Pol Hadi Wahyudi) menegaskan, kini, Polres Madina diback-up personil Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumut tengah memburu pelaku penganiayaan terhadap Jeffry Barata Lubis yang berprofesi sebagai wartawan di Kabupaten Madina.
“Dalam kasus penganiayaan terhadap wartawan itu, Polres Madina dan Jatanras Polda Sumut sudah meminta keterangan korban (wartawan Jeffry Barata Lubis, red) dan beberapa saksi lainnya”, tutur juru bicara Polda Sumut itu.
Sedangkan terkait pelaku penganiayaan wartawan itu, juru bicara Polda Sumut itu mengungkapkan, pihaknya (polisi, red) sudah mengetahui dan mengantongi identitas pelaku.
“Indentitas para pelaku sudah kita (polisi, red) kantongi, Percayakan kasusnya kepada kami (Polda Sumut, red). Secepatnya pelaku akan ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku”, tegas Kabid Humas Polda Sumut (Kombes Pol Hadi Wahyudi).
Untuk diketahui, penganiayaan atas diri Jeffry Barata Lubis yang berprofesi sebagai wartawan dan sebagai Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Madina itu, viral di media sosial (medsos).
Dalam hal ini, Jeffry Barata Lubis diduga dianiaya sekelompok orang yang diketahui dari salah satu organisasi masyarakat (Ormas).
Adapun penganiayaan itu disinyalir atas suruhan dari pelaku penambang emas ilegal yang tak terima dengan pemberitaan yang menyoroti pelaku penambang emas ilegal itu yang kini berstatus tersangka dan kasusnya kini ditangani Polda Sumut.
Sementara itu, kejadian penganiayaan itu diketahui terjadi sekira pukul 20.30 Wib, di Lopo Mandailing Coffe SPBU Aek Galoga, Madina.
Akibat penganiayaan tersebut, Jeffry Barata Lubis yang berprofesi sebagai wartawan itu mengalami luka memar di bagian wajah sebelah kanan.
Kini, kasus penganiayaan atas diri wartawan itu telah ditangani Polres Madina. [TIM COJDS/RED]
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
“Diperlukan keberanian untuk menempatkan iman di suatu tempat.”
