Pasca Insiden Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Kapolres Karo Himbau Masyarakat Jangan Panik Dan Tetap Waspada

oleh -212 views
oleh
banner 750x250

SATYA BHAKTI ONLINE – KARO | Polri akan menjamin keamanan seluruh masyarakat. Oleh karena itu, mari kita bersama menjaga wilayah kita dari bahaya teroris.

Gunakan kearifan lokal pola kekerabatan atau yang dikenal dengan istilah merga silima, tutur siwaluh, rakut sitelu dan perkaden-kaden sepuluh dua tambah sada untuk mendeteksi dan mengenali setiap orang yang masuk diwilayah Kabupaten Karo.

Laporkan apabila ada indikasi mencurigakan terkait gerakan terorisme sehingga dapat segera di tangani dengan cepat.

Hal itu diungkapkan Kapolres Karo, AKBP Yustinus Setyo, SH, SIK saat menghadiri acara doa bersama lintas agama pada Senin (29/03) yang digelar Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Aula Kantor Bupati Karo Kabanjahe.

Seperti diketahui, pasca kejadian bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar yang terjadi, Minggu (28/3/21) lalu yang pelaku diketahui merupakan jaringan kelompok teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Menyikapi hal tersebut, kepada seluruh masyarakat Karo, Kapolres Kapolres AKBP Yustinus Setyo meng himbau untuk tidak panik namun tetap waspada.

Dalam hal ini, Kapolres Kapolres AKBP Yustinus Setyo menghimbau masyarakat agar mewaspadai adanya penggalangan dana melalui kotak amal yang sering di tempatkan dilokasi keramaian, kedai ataupun tempat ibadah yang dalam hal ini  untuk mengetahui siapa yang meletakkannya sehingga bisa diantisipasi.

Selain itu, kepada para Kepala Dusun (Kadus) maupun Kepala Lingkungan (Kepling), Kapolres AKBP Yustinus Setyo meminta untuk  berperan serta memiliki tanggung jawab dalam mendata setiap orang yang keluar masuk pada suatu desa dan kelurahan.

Menurut Kapolres AKBP Yustinus Setyo, dari hasil penelusuran sebagian sumber, dana teroris dikumpul melalui kotak amal.

“Perbuatan teroris bertentangan dengan seluruh ajaran agama manapapun. Tidak ada satu agamapun yang mengajarkan tentang kekerasan apalagi terjadi ditempat ibadah. Tempat ibadah adalah tempat yang harus di lindungi bahkan dalam situasi perangpun tempat ibadah harus dilindungi,” tegas Kapolres Kapolres AKBP Yustinus Setyo.

Untuk itu, mengakhiri uraiannya, Kapolres AKBP Yustinus Setyo mengajak seluruh masyarakat, khususnya masyarakat Karo untuk bersama sama menjaga stabilitas kamtibmas.

“Mari bersama sama menjaga stabilitas kamtibmas kita, bangun sinergi dan kerja sama dengan baik untuk Tanah Karo Simalem,” pungkas Kapolres AKBP Yustinus Setyo. (SB18/Ardiansyah)

Editor/Publish : Antonius Sitanggang

banner 750x250
Bagikan ke :