Berusaha Lengserkan Pejabat Kepling, Surat Warga Dinilai Sebarkan Fitnah

oleh -210 views
oleh
banner 750x250
  • Lurah Lalang Terkesan “Tutup Mata dan Telinga”

SATYA BHAKTI ONLINE – TEBING TINGGI I Diduga sarat dengan penyebaran fitnah, kini warga berusaha melengserkan Iriadi (53) dari jabatannya sebagai Kepala Lingkungan (Kepling) I, Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi.

Ironisnya, Hadi Supeno,SE yang dalam hal ini pejabat  Lurah di Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi terkesan “tutup mata dan telinga”.

Demikian terungkap saat wartawan menemui Iriadi di kediamannya (Iriadi, red), Jalan Gunung Bhakti LKMD, Lingkungan I, Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi.

Kepling I, Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi, Iriadi

Baru-baru ini, dengan mengaku dirinya telah dijolimi, kepada wartawan, Iriadi mengungkapkan, dirinya (Iriadi) yang kini dipercayakan sebagai Kepling di Lingkungan I, Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, telah dicemarkan ataupun difitnah nama baiknya.

Padahal, tutur Iriadi, selaku warga negara yang baik dan selaku Kepling, dirinya (Iriadi, red) selalu koperatif atas segala permasalahan warga di Lingkungan I dan  di Kelurahan Lalang.

Namun, dengan mengaku merasa aneh, Iriadi mengungkapkan, kini oleh beberapa warga yang diduga sebagai provokator berusaha untuk melengserkan dirinya (Iriadi, red) dari jabatan Kepling I, Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi melalui adanya surat undangan.

Anehnya lagi, ungkap Iriadi, maksud dan tujuan surat undangan yang ditanda tangan beberapa warga tersebut, tidak jelas.

Selain itu, ungkap Iriadi lagi, tanpa diketahui Lurah Lalang (Hadi Supeno,SE, red), sekira Sabtu (25/9), surat undangan tersebut dikirimkan ke Camat Rambutan, Kota Tebing Tinggi dengan maksud memanggil dirinya (Iriadi, red) selaku Kepling I, Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi.

Terkait surat undangan, Iriadi yang mengaku telah membaca surat undangan itu, menilai isi surat undangan itu cenderung berisikan dengan kata-kata atau kalimat yang   memojokkan dan fitnah terhadap dirinya (Iriadi, red).

Ironisnya, ungkap Iriadi, surat undangan yang berisikan kata-kata dan kalimat fitnah itu menjadi pegangan Lurah Lalang, Hadi Supeno SE melancarkan dan mewujudkan aksi warga untuk malengserkan dirinya (Iriadi, red) dari jabatan Kepling I, Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi.

Atas dasar surat undangan itu, Lurah Lalang, Hadi Supeno SE pun akan segera melakukan rapat nantinya di Kantor Kelurahan Lalang tanpa terlebih dahulu mencari tahu kebenaran atas  surat itu dengan memediasi kedua belah pihak (warga dan Kepling I, red).

Terkait rapat yang di gelar Lurah Lalang tanpa terlebih dahulu dilakukang mediasi itu, Iriadi menilai, tindakan Lurah Lalang (Hadi Supeno,SE) kurang bijaksana dan dinilai “tutup mata dan telinga” atas permasalahan itu.

Mengakhiri penturuannya itu, selaku pejabat Kepling I, Kelurahan Lalang, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi, Iriadi menegaskan dirinya akan menyurati Walikota Tebing Tinggi guna memohon mengawasi maupun memberi pelajaran mental dan idiologi kepada Lurah Lalang, Hadi Supeno,SE.

Selain itu, terkait fitnah yang dirujukan kepada dirinya itu, Iriadi juga menegaskan, dirinya juga akan membawa permasalahan itu ke ranah hukum.

Sementara itu, informasi lain diketahui, tanda tangan yang tertera dalam surat itu, tanpa ada berita acara.

Adapun tujuan isi surat tersebut hanya menjelaskan iming-iming bantuan pemerintah dan untuk menggantikan pejabat Kepling I yang kini dijabat Iriadi.

Anehnya, saat ditandatangani, surat tersebut yang dituliskan di atas kertas HVS itu, masih dalam keadaan kosong.

Artinya, surat itu ditandatangani diatas kertas kosong.

Terkait penandatanganan dikertas kosong itu, diinformasinya, dilakukan seorang warga yang diketahui berinsial “SM” dengan cara mendatangi warga.

Selanjutnya, setelah kertas kosong itu ditandatangani, maka surat itupun di konsep (dibuat, red) yang berisikan kata-kata/kalimat memojokkan dan cenderung memfitnah Kepling I, Iriadi.

Kemudian, surat itupun diedarkan seorang warga yang diketahui berinisial “AS”.

Ironisnya, surat yang sarat berisikan kata-kata/kalimat fitnah dengan ditandatangani sebayak 21 warga itu diketahui atas suruhan Lurah Lalang (Hadi Supeno,SE) untuk menggantikan pejabat Kepling I, Keluran Lalang yang kini di jabat Iriadi.

Hal tersebut terungkap saat AS dikonfirmasi wartawan, beberapa waktu lalu.

Sayangnya, ketika hal tersebut dikonfirmasi via seluler, Lurah Lalang, Hadi Supeno SE tidak mengangkat selulernya. (Tim/SBO-33)

Editor/Publish : Antonius Sitanggang

 

Renungan : 

“Rubahlah hal yang perlu dirubah. Biarkanlah hal yang tidak perlu dirubah. Mintalah agar Tuhan menolong kita untuk mengetahui perbedaan dan memutuskan hal tersebut.”  

 

banner 750x250
Bagikan ke :