-
Aank 2 Tahun Meninggal Dunia di Genangan Banjir Rob
BELAWAN – (satyabhaktionline.com) | Andai saja permasalah banjir ROB yang selama ini melanda masyarakat Belawan sekitarnya mendapat perhatian khusus dan serius dari pemerintah, balita perempuan berusia 2 tahun ini, tidaklah menjadi korban.
Demikian diungkapkan warga saat mengetahui banjir ROB yang melanda mereka (masyarakat, red) selam ini, kini “menelan” korban.
Untuk diketahui, Sabtu (6/11) sore, seorang anak perempuan yang masih berusia 2 tahun ditemukan sudah meninggal dunia belakang rumahnya di Kelurahan Belawan Bahagia, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan.
Terkait itu, Lurah Belawan Bahagia (Ali Mukti Nasution) menginformasikan, anak perempuan yang diketahui beriinsia RA itu, meninggal dunia setelah jatuh di genangan air banjir ROB.
“Korban ditemukan meninggal dunia di belakang rumahnya setelah banjir rob surut,” ungkap Lurah Belawan Bahagia itu.
Menurut Lurah Belawan Bahagia itu, sebelumnya, korban duduk bersama neneknya di teras rumah.
Selanjutnya, tutur Lurah Belawan Bahagia itu lagi, neneknya korban meninggalkan korban di teras sendirian untuk mengambil dodot susu di dapur.
“Setelah kembali ke teras itu lagi, nenek korban sudah tidak melihat korban lagi di teras rumahnya,” tutur Lurah Belawan Bahagia itu.
Menurut Lurah Belawan Bahagia itu, saat itu nenek bersama korban sedang duduk-duduk di teras rumah mereka (keluarga korban, red) yang dalam hal ini berbentuk rumah panggung.
“Saat itu (siang hari, red) air pasang lagi tinggi-tingginya, ungkap Lurah Belawan Bahagia itu
Kemudian, tutur Lurah Belawan Bahagia itu, mengetahui cucunya (korban, red) itu hilang, pencarian korbanpun dilakukan hingga sore hari.
Akhirnya, cucu (korban, red) ditemukan di belakang rumahnya sudah meninggal dunia dan jenazah korban langsung disemayamkan di rumah duka, ungkap Lurah Belawan Bahagia itu.
Terkait pemakaman korban banjir ROB itu, Lurah Belawan Bahagia itu menuturkan, jenazah korban dimakamkan Minggu (7/11).
Tampak suasana duka menyelimuti rumah bocah 2 tahun itu.
Selain itu, para tetangga tampak berdatangan ke rumah pasangan Af dan Er untuk melakukan takziah.
Atas kejadian banjir ROB yang kini telah “menelan” korban itu, kepada warganya, Lurah Belawan Bahagia (Ali Mukti Nasution) menghimbau untuk lebih waspada menjaga anak-anaknya saat air pasang naik, agar kejadian tersebut tidak terulang lagi. (SBO-74/Usman)
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
“Mementingkan orang lain, selalu bermanfaat untuk jalan menuju kebahagiaan.”
