Antisipasi Gerakan Teroris, Polres Taput Bersama Kodim 0210 TU Perketat Pengamanan Kebaktian Perayaan Jumat Agung

oleh -182 views
oleh
banner 750x250

SATYA BHAKTI ONLINE – TAPANULI UTARA | Guna mengantisipasi gerakan teroris dan memastikan perayaan Jumat Agung di setiap gereja di wilayah hukumnya berjalan aman dan lancar, Polres Tapanuli Utara (Taput) bersama Kodim 0210 /TU perketat pengamanan gereja saat melaksanakan ibadah.

Saat itu, Jumat (2/4/21) kepada wartawan, Kapolres Taput,  AKBP Muhamnad Saleh SIK. MM melalui Kasubbag Humas (Aiptu W. Baringbing) menjelaskan, diperketatnya pengamanan ibadah perayaan Jumat Agung ini dilaksanakan, mengingat terjadinya aksi bom bunuh diri, Minggu 28/3/21 lalu di depan Gereja Katedral Makasar oleh kelompok  teroris dan  juga aksi seorang perempuan yang yang memasuki Mabes Polri .

“Atas kejadian itu, kita tidak mau kecolongan,” tegas Aiptu W. Baringbing.

Karena itu, ungkap Aiptu W. Baringbing, Polres Taput dan TNI dari Kodim 0210/TU secara bersama-sama mengamankan setiap kegiatan yang ada di masing-masing gereja di Taput.

“Kita pastikan bahwa ibadah di gereja aman dari gerakan terselubung kelompok teroris,” tegas Aiptu W. Baringbing lagi.

Menurut Aiptu W. Baringbing, sebelum aksi teroris di Makasar dan Mabes Polri terjadi, pihaknya (Polres Taput, red) juga sudah tetap melakukan pengamanan di setiap gereja saat ada acara kebaktian.

Dahulu, ungkap Aiptu W. Baringbing, Polres Taput menempatkan 2 personil di masing-masing gereja.

Tapi, ungkap Aiptu W. Baringbing lagi, kini Polres Taput menambahkan 4 personil yang dalam hal ini 2 personil dari polisi dan 2 personil dari TNI yang kesemuanya itu dapat dipastikan aman.

Terkait pelaksanaan pengamanan, Aiptu W. Baringbing menuturkan, sebelum acara kebaktian gereja di mulai, anggota kita terlebih dahulu melakukan strelisasi di dalam gereja untuk memastikan tidak ada benda-benda yang mencurigakan.

Sedangkan jumlah personil polri yang ditugaskan sevata khusus untuk pengamanan Ibadah Jumat Agung, Aiptu W. Baringbing menuturkan, dari Polres Taput sebanyak 71 personil di tambah dua pertiga yakni 10 personil dari masing-masing polsek jajaran Polres Taput yang kesemuanya itu di bantu dari TNI dari Kodim 0210/TU.

Adapun jumlah personil pengamanan di masing-masing gereja, Aiptu W. Baringbing mengungkapkan, berbeda-beda jumlahnya.

Khusus di gereja di daerah perkotaan yang jumlah jemaatnya besar, Aiptu W. Baringbing menuturkan, Polres Taput mengerahkan 4 personil ditambah 2 personil dari TNI.

Sedangkan di gereja yang jumlah jemaatnya tidak begitu banyak, Aiptu W. Baringbing menuturkan, Polres Taput mengerahkan 2 personil saja.

Selain pengamanan di gereja, Aiptu W. Baringbing mengungkapkan, Tim Inteligen dati Polres Taput juga bekerja untuk  mencari informasi, manakala ada orang asing yang muncul di wilayah taput agar di pantau pergerakannya.

Terkait pelaksanaan tugasnya dilapangan, Aiptu W. Baringbing mengungkapkan, para personil juga tetap menghimbau kepada warga jemaat gereja, agar tetap mengikuti protokol kesehatan dengan pola 5M yakni, Memakai Masker , Memcuci tangan, Menjaga Jarak, Menghindari Kerumunan dan Mengurangi Mobilitas.

Selain itu, ungkap Aiptu W. Baringbing, hingga acara ibadah selesai, personil tetap  berada di lokasi pengamanan,  dan tidak boleh ada yang meninggalkan tempat.

“Itu sudah menjadi SOP yang kita terapkan dalam pelaksaan tugas,” pungkas Aiptu W. Baringbing. (SB20/ARS)

Editor/Publish : Antonius Sitanggang

banner 750x250
Bagikan ke :