Gelar Napak Tilas Mengenang Sejarah Brimob Polri Merebut Kemerdekaan, Brimob Polda Sumut Peringati Hari Juang Palagan Huraba ke-75 Tahun 2024

oleh -394 views
oleh
Brimob Polda Sumut Peringati Hari Juang Palagan Huraba ke-75 Tahun 2024
Brimob Polda Sumut Peringati Hari Juang Palagan Huraba ke-75 Tahun 2024
banner 750x250

SATYA BHAKTI ONLINE | TOBA – Dengan menggelar napak tilas mengenang sejarah Brimob Polri merebut kemerdekaan, Satuan (Sat) Brigade Mobile (Brimob) Polda Sumut memperingati Hari Juang Palagan Huraba ke-75 tahun 2024.

Saat itu, Sabtu 4 Maei 2024 sekira pukul 14.30 WIB di Polsek Balige, peringatan Hari Juang Palagan Huraba ke-75 tahun 2024 yang dihadiri Dansat Brimob Polda Sumut (Kombes Pol. Rantau Isnur Eka SIK, MM, MH, M.Han), Kapolres Toba (AKBP Wahyu Indrajaya SH, SIK), Danden Gegana Sat Brimob Polda Sumut, Danyon A Sat Brimob Poldau Sumut, para PJU Sat Brimob Polda Sumut dan Kapolsek Balige itu diwarnai dengan napak tilas yakni longmarch menuju Makam Raja Sisingamangaraja XII Balige, Kabupaten Toba, Provinsi Sumatera Utara.

Dalam hal ini, Kapolda Sumut Irjen Agung Setya melalui Dansat Brimob Polda Sumut (Kombes Pol. Rantau Isnur) menuturkan, dengan memperingati Hari Juang Palagan Huraba ke-75 ini, memberikan motivasi dan semangat juang kepada Brimob Polri, terumata kepada generasi muda Brimob Polri.

“Sejarah pejuang Brimob Polri dan TNI beserta masyarakat tidak boleh dilupakan. Kita ingin generasi muda memiliki patriotisme cinta tanah air dan semangat bela negara,” tegas Dansat Brimob Polda Sumut itu.

Terkait sejarah Brimob Polri merebut kemerdekaan, Kombes Pol. Rantau Isnur mengungkapkan, hari ini pada 75 tahun silam, tepatnya 5 Mei 1949 sekitar pukul 04.00 WIB, adalah hari berkabungnya pejuang Mobrig yang sekarang menjadi Brimob dan TNI serta pejuang dan masyarakat lainnya di Sumatera Utara.

Dalam hal ini, ungkap Dansat Brimob Poldasu itu lagi, Benteng Huraba merupakan saksi perjuangan heroik yang tercatat dalam sejarah perjuangan bangsa yang saat itu mempertahankan kemerdekaan Indonesia dari serangan agresi militer Belanda.

“Jasa-jasa Mayor Bejo dan Mayor Maskadiran dalam melawan penjajah dengan mengorbankan nyawa dan darah yang bercucuran hanyalah untuk mengusir kaum penjajah,” ungkap Kombes Pol. Rantau Isnur.

Karena itu, tegas Kombes Pol. Rantau Isnur lagi, sejarah tidak boleh dilupakan.

“Semangat patriotisme atau semangat rela berkorban harus kita warisi dengan meningkatkan rasa cinta kita terhadap tanah air dengan semangat nasionalisme,” tegas Dansat Brimob Poldasu itu lagi.

Terkait napal tilas, Dansat Brimob Poldasu itu menjelaskan, pelaksanaan napak tilas itu merupakan sebagai bentuk mentransformasikan semangat motivasi dan juang dari generasi pendahulu kepada penerus generasi muda Brimob Polri.

“Karena itu, marilah kita bersama sama meningkatkan semangat juang dan nasionalisme serta menjaga citra Korps Brimob Polri khususnya Satuan Brimob Polda Sumut,” pungkas Kombes Pol. Rantau Isnur. (red)

Editor/Publish : Antonius Sitanggang

Renungan :

“Untuk menjadi yang terbaik, kita harus mempunyai mimpi besar serta semangat untuk mewujudkannya.”

banner 750x250
Bagikan ke :