Dihebohkan Semburan Gas, Kapolres Tapsel Himbau Masyarakat Sipirok Waspada dan Jangan Panik

oleh -339 views
oleh
banner 750x250

SATYA BHAKTI ONLINE – SIPIROK | Warga Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan dihebohkan adanya semburan gas disertai asap yang keluar dari dalam tanah.

Saat itu, Kamis (08/04/21), saat tengah melakukan aktivitasnya, warga  menemukan semburan gas keluar dengan sendirinya dari dalam tanah tanpa ada aktivitas penggalian atau pengeboran dilakukan.

Hebohnya lagi di lokasi semburan gas tersebut berada di pusat pasar Sipirok, tepatnya di belakang alun-alun Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel)

Selanjutnya, pihak kepolisian dan TNI langsung melakukan tindakan pengamanan di tempat kejadian peristiwa (TKP).

Selain itu,  dengan meminimalisir lokasi untuk menghindari agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, petugas membuat garis police line.

Roman Smaradhana Elhaj dan Dandim 0212/TS Letkol Inf. Roy Chandra Sihombing langsung melakukan peninjauan lokasi peristiwa.

Terkait keamanan lokasi, Kapolres Tapsel, AKBP Roman Smaradhana mengatakan, pihaknya akan terus melakukan pengawalan dan pengamanan lokasi kejadian.

Dalam hal ini, tutur Kapolres AKBP Roman, pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan Polda Sumut dan tim labfor akan turun langsung kelokasi.

Karena itu, kepada masyarakat , Kapolres AKBP Roman meminta agar tetap tenang dan wasada.

“Jangan dulu mendekati lokasi kejadian, karena kita juga tidak tau ancaman dan bahaya dari semburan tadi,” tegas Kapolres AKBP Roman.

Terkiat langkah-langkah yang akan kita lakukan selanjutnya, Kapolres AKBP Roman meminta untuk menunggu hasil penelitian dari tim ahlinya.

Sementara itu, mendengar informasi adanya semburan gas disertai asap tersebut, Sekda Kabupaten Tapsel, Parulian Nasution bersama Kapolres Tapsel AKBP

“Setelah melihat dan mendengar laporannya tadi, langsung saya bersama Kapolres dan Dandim langsung melakukan diskusi bagaimana tindakan yang lebih antisipatif dan setelah melihat kebenarannya kami sudah berupaya menghadirkan tim laboratorium dari Sarulla untuk dilakukan penelitian,” ujar Parulian Nasution.

Parulian juga mengatakan, untuk mengetahui sejauhmana dan kenapa terjadinya seburan gas tersebut, pihaknya akan berkoordinasi dengan kementerian energi dan sumber daya mineral (ESDM) untuk mengambil  apa saja nantinya langkah yang akan diambil.

Dalam hal ini, Parulian mengimbau kepada warga Sipirok, khususnya masyarakat Tapsel agar tidak panik dan resah dengan situasi adanya semburan gas baru-baru ini.

“Kemudian kami meminta kepada masyarakat agar jangan mudah terpancing dengan isu yang berkembang atau informasi yang tidak jelas, larena belum diketahui ini jenis gas apa. Mohon kami diberi waktu nantinya akan kami jawab bagaimana langkah selanjutnya,” ungkap Parulian.

Selain itu, Edi Amim dari mitigasi lingkungan hidup SRI Indonesia bidang pencegahan menjelaskan, semburan gas tersebut belum membahayakan.

Menurut Edi Amin, daerah Sipirok merupakan salahsatu daerah patahan dan aliran ini sudah lama terjadi dibumi karena ada aliran yang tersumbat maka gas akan mencari tempat untuk keluar dan ini merupakan suatu gejala alam.

“Karena Sipirok ini merupakan daerah patahan dan aliran ini sudah lama dibumi. Terjadinya semburan karena adanya aliran yang tersumbat maka gas mencari tempat dimana untuk bisa keluar. Untuk sementara semburan gas tersebut belum membahayakan. Walaupun begitu diminta kepada warga agar tetap waspada dan segera melapor jika terjadi sesuatu,” pungkas Edi. (red)

Editor/Publish : Antonius Sitanggang

banner 750x250
Bagikan ke :