Dinilai Tidak Nyaman dan Tidak Aman, Pantai Datok di Batu Bara, Dikritik

oleh -414 views
oleh
Foto : Objek wisata Pantai Datuk di Batubara
banner 750x250
  • Selain Banyak Monyet, Pekerja Pantai Datuk Tidak Ramah dan Sombong

  • Retribusi/Pajak Pantai Datuk Kepada Pemkab Batubara, Dipertanyakan

Satyabhaktionline.com | BATUBARA – Ternyata, objek wisata Pantai Datok di Kabupaten Batubara, Sumatera Utara (Sumut), kurang nyaman untuk di kunjungi.

Pasalnya, Pantai Datok yang berlokasi tepatnya di Desa Kuala Indah, Kecamatan Sei Suka itu, banyak nyamuk dan hewan monyet yang sangat menggangu kenyamanan dan ketenangan para pengunjung.

Selain itu, para petugas pengelola Pantai Datok  juga tidak ramah dalam pelayanannya terhadap para pengunjung.

Demikan diungkapkan beberapa pengunjung yang baru-baru ini berkunjung untuk liburan di Pantai Datok itu.

Kepada satyabhaktionline, pengunjung Pantai Datok yang mengaku bernama Arianto (40) warga Desa Laut Tador, Kecamatan Laut Tador, Kabupaten Batubara, Sumut itu menuturkan, saat tiba di Pantai Datok dan memarkirkan kendaraan (mobil, red), hewan monyet yang ada disekitar Pantai Datok itu langsung menyerbu dirinya (Arianto, red) bersama keluarga.

Selain itu, ungkap Arianto, hewan monyet itu juga memanjat ke atas mobil yang dikendarainya (Arianto, red).

Hal tersebut, tegas Arianto, sangat tidak nyaman dan tidak aman.

Sementara itu, pengunjung lain yang mengaku bernama Julkarnain warga Pematang Siantar mengaku dirinya sengaja datang dari jauh untuk berlibut melihat dan menikmati suasana di Pantai Datok itu.

Namun saat berkunjung di Pantai Datok itu, Julkarnain mengaku diri sangat kecewa atas pelayanan para pekerja pengelola Pantai Datuk yang tidak ramah dan terkesan sombong melayani dirinya sebagai pengunjung Pantai Datuk.

Selanjutnya, pengunjung lain yang mengaku bernama Kiki warga Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara menduga adanya ketidakkepatuhan pengelola Pantai Datuk terkait retribusi atau pajak kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barabara.

Untuk itu, kepada awak media ini, Kiki mempertanyakan, “apakah pengelola Pantai Datuk itu sudah mentaati terkait retribusinya (Pantai Datuk, red) atau pajaknya (Pantai Datuk, red) kepada Pemkab Batubara?” [TIM]

Editor/Publish : Antonius Sitanggang

 

Renungan :

“Kasih, kelemah-lembutan, kepekaan, kesabaran dan hormat yang di perlihatkan dan diperlakukan orang tua kepada anak-anak, maka anak-anak akan memperlakukan hal yang sama kepada orang lain.”

banner 750x250
Bagikan ke :