Waspadai Varian Omicron, Kapolri Minta Percepat Vaksinasi dan Perketat Pematuhan Prokes

oleh -174 views
oleh
banner 750x250
  • Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Cek Langsung Kegiatan Percepatan Vaksinasiyang Di Polda Gorontalo

SATYA BHAKTI ONLINE.COM [Gorontalo]  –  Guna mewaspadai varian Omicron yang dalam hal ini merupakan varian baru dari wabah Covid-19, kepada seluruh personil TNI-Polri bersama dengan stakeholders lainnya untuk mempercepat vaksinasi dan memperketat pematuhan protokol kesehatan (prokes) bersinergi melakukan akselerasi vaksinasi.

Demikian terungkap saat Kapolri (Jenderal Listyo Sigit Prabowo) meninjau pelaksanaan akselerasi percepatan vaksinasi serentak se-Indonesia.

Pada kesempatan ini, Kamis (16/12/21), Kapolri Jenderal Sigit berkesempatan mengecek langsung kegiatan yang dilaksanakan di Polda Gorontalo.

Selain itu, Kapolri Jenderal Sigit juga berkesempatan memantau secara langsung melalui sambungan virtual pelaksanaan vaksinasi serentak di wilayah Indonesia lainnya yakni, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat.

Kepada Kapolda, Kapolres dan Forkopimda setempat, Kapolri Jenderal Sigit menekankan soal percepatan akselerasi vaksinasi guna memenuhi target 70 persen.

Dengan sisa waktu yang ada, Kapolri Jenderal Sigit menginstruksikan untuk terus melakukan upaya itu guna menciptakan kekebalan komunal.

“Kita masih punya waktu dua minggu. Jadi apa yang sudah menjadi target Pak Presiden yaitu pencapaian 70 persen tolong betul-betul di-push. Bagaimana rekan-rekan melakukan strategi-strategi lapangan sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing,” ungkap Kapolri Jenderal Sigit.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Sigit memberikan apresiasi Gorontalo atas akselerasi vaksinasi dengan pencapaian vaksinasi bisa “tembus” di atas 70 persen.

Menurut Kapolri Jenderal Sigit, pencapaian itu tidak terlepas dari kerja keras dan kerjasama antara semua pemangku kebijakan mulai dari Pemda, TNI-Polri, Kejaksaan dan seluruh elemen masyarakat.

“Pencapaian vaksinasi yang sudah baik itu, agar terus dipertahankan dan ditingkatkan kedepannya,” ungkap  Kapolri Jenderal Sigit.

Terkait vaksinasi serentak yang dilakukan di 34 provinsi di Indonesia, Kapolri Jenderal Sigit mengungkapkan, hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mencapai target 70 persen sebagaimana harapan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dalam hal ini segala macam upaya dan strategi akan dilakukan guna memenuhi target tersebut.

“Ini jadi target kita karena Pemerintah, Pak Presiden meminta kita di seluruh wilayah khususnya yang capaian vaksinasi belum mencapai 70 persen agar terus di-push dengan berbagai macam strategi, sehingga diharapkan akhir Desember semuanya sudah di angka 70 persen,” tutur Kapolri Jenderal Sigit.

Terkait pencapaian vaksinasi, Kapolri Jenderal Sigit mengungkapkan, ada beberapa wilayah yang saat ini pencapaian vaksinasinya sudah diangka 90 hingga 100 persen.

Namun, ungkap Kapolri Jenderal Sigit lagi,  ada juga wilayah yang capaian vaksinasi masih di bawah 50 persen.

Karena itu, guna mempercepat pencapaian vaksinasi hingga 70 persen itu, mantan Kapolda Banten ini mengingatkan kepada personel TNI-Polri bersama dengan stakeholders lainnya untuk bersinergi melakukan akselerasi vaksinasi.

Apalagi, ungkap Kapolri Jenderal Sigit, saat ini, Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengumumkan bahwa varian baru Covid-19, Omicron sudah masuk ke Indonesia.

Selain percepatan vaksinasi, kepada seluru masyarakat, Kapolri Jenderal Sigit meminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) guna mencegah penyebaran varian Omicron, seiring dengan akselerasi vaksinasi agar kekebalan komunal dapat  terwujud.

“Tentunya kita harus lebih waspada dan tetap patuhi protokol kesehatan karena wabah varian  Omicron ini lima kali lebih cepat penularannya,” tegas Kapolri Jenderal Sigit.

Kapolri Jenderal Sigit kembali menegaskan, akselerasi vaksinasi harus dilakukan terutama daerah yang vaksinasinya masih di bawah.

“Ini menjadi tugas kita semua mencapai dan mengejar ketertinggalan dan mempertahankan pencapaian yang sudah didapat berkat kerja keras seluruh pemangku kepentingan bersama masyarakat,” tutur Kapolri Jenderal Sigit.

Sementara itu, akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia, Kapoolri Jenderl Sigit menginginkan angka-angka yang saat ini sudah baik seperti positivity rate, reproduksi dan BOR rumah sakit tetap dipertahankan.

Terkait pertumbuhan ekonomi, Kapolri Jenderal Sigit menilai, saat ini Indonesia sudah mulai membaik pertumbuhan ekonomi, dimana pada kuartal 3 kemarin diangka 3,5 hingga 4,5 yang sebelumnya diangka 7.

“Sedangkan di kuartal 4 ini, diharapkan  masuk diantara 4,5 sampai 5,5,” tutur Kapolri Jenderal Sigit.

Hal tersebut, ungkap Kapolri Jenderal Sigit, dapat dilakukan jika laju Covid-19 betul-betul bisa di jaga seperti angka sekarang ini.

Menyikapi Hari Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 yang sebentar lagi akan tiba, Kapolri Jenderal Sigit menekankan, masyarakat harus tetap mematuhi prokes agar tidak terjadinya lonjakan pertumbuhan Covid-19.

“Jadi kita jaga bersama dan ini pertaruhan kita. Pertaruhan menghadapi event besar yang diselenggarakan negara kita seperti penyelenggaraan presidensi G20. Bagaimana kita bisa mendorong pertumbuhan ekonomi dengan menarik investasi dan salah satunya itu bisa terjadi manakala kita betul-betul bisa kendalikan laju Covid-19,” pungkas Kapolri Jenderal Sigit. (red)

Editor/Publish : Antonius Sitanggang

 

Renungan :

“Sahabat akan tetap mengasihi kita, walaupun orang lain meninggalkan kita.”

banner 750x250
Bagikan ke :