Komnas KIPI ungkap Sejumlah Efek Samping Vaksin Covid-19 Pada Anak

oleh -305 views
oleh
Vaksin Covid-19 Pada Anak - Ilustrasi
Vaksin Covid-19 Pada Anak - Ilustrasi
banner 750x250
  • 7 Efek Samping Vaksin Covid-19 pada Anak

SATYA BHAKTI ONLINE.COM [JAKARTA] – Terdapat sejumlah efek samping vaksin Covid-19 pada anak.

Efek samping vaksin Covid ini berbeda tiap anak dan juga tergantung jenis vaksin.

Demikian  Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) mengungkapkan sejumlah efek samping vaksin Covid-19 pada anak.

Efek samping ini adalah efek yang paling banyak dilaporkan setelah pemberian vaksin Sinovac dan Pfizer pada anak di Indonesia maupun secara global.

Seperti yang dilansir dari cnnindonesia.com, Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari menuturkan, efek samping vaksin Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun cenderung lebih rendah daripada orang dewasa.
Berdasarkan data Komnas KIPI, persentase KIPI serius pada anak 6-11 tahun adalah 1 kasus, usia 12-17 tahun 19 kasus, usia 18-30 tahun 97 kasus dan usia 31-45 tahun 122 kasus.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan menyatakan tingkat KIPI yang rendah pada anak ini menunjukkan pemberian vaksin Covid-19 pada anak usia 6-11 tahun adalah aman.

Selain KIPI yang serius, anak juga mungkin mengalami efek samping lain yang lebih ringan.

Berikut 7 efek samping vaksin Covid-19 pada anak :

A. Efek samping vaksin Sinovac pada anak :
1. Nyeri lokal
    Nyeri lokal adalah nyeri yang muncul di area suntikan vaksin yakni di lengan yang dalam hal ini anak mungkin akan mengalami nyeri pada bekas suntikan tersebut. Untuk meredakan gejala, orang tua bisa mengompres dengan air dingin.

  1. Demam

Berdasarkan uji klinis fase 1 dan fase 2 vaksin Sinovac menunjukkan anak dan remaja mengalami demam ringan setelah mendapatkan vaksin. Demam merupakan reaksi normal yang terjadi setelah pemberian vaksin. Agar kondisi anak membaik, orang tua dapat memberikan obat penurun demam pada anak agar kondisi anak membaik.

3. Batuk

Dalam hal ini, batuk diketahui dapat dialami sebagai efek samping bagi anak yang sudah divaksin Covid-19 Sinovac. Untuk mengatasi efek samping ini, beri anak obat batuk dan banyak minum air putih.

B. Efek samping vaksin Pfizer pada anak:
    1. Kemerahan
Anak yang mendapatkan vaksin Pfizer diketahui dapat mengalami kemerahan pada area suntikan atau di sekitar lengan yang dalam hal ini akan hilang dengan sendirinya. Untuk meringankan gejala, orang tua bisa mengompres area ini.

  1. Kelelahan

Kelelahan juga mungjin dialami anak setelah vaksin Covid-19. Untuk mengatasi hal ini, ajak anak beristirahat dan berikan makanan bergizi seimbang.

3. Sakit Kepala
Sakit kepala juga dimungkinkan dikeluhkan anak setelah vaksin Covid-19. Agar efek samping segera menghilang, beri anak obat pereda nyeri dan ajak anak beristirahat.

  1. Menggigil
    Setelah divaksin, sebagian anak juga dapat mengalami tubuh yang menggigil. Untuk mengatasi hal ini, orang tua dapat memberikan anak selimut tebal agar tidak kedinginan.

Untuk diketahui, efek samping vaksin Covid-19 pada anak itu, umumnya akan hilang dalam 1 hingga 2 hari.

Jika efek samping berlanjut, orang tua dapat menghubungi kontak petugas kesehatan yang tertera di kartu vaksinasi atau fasilitas layanan kesehatan terdekat.
Setiap anak usia 6 tahun ke atas direkomendasikan untuk segera mendapatkan vaksin karena manfaat yang besar ketimbang efek samping vaksin Covid-19. Vaksinasi dapat mencegah penularan dan gejala Covid-19 yang parah. [RED]

Editor/Publish : Antonius Sitanggang

Renungan :

“Warna-warna pelangi hanya dapat terlihat melalui prisma air hujan.”

banner 750x250
Bagikan ke :