Petani di Pasaman Menjerit

oleh -581 views
oleh
Foto : Buah Gardam Munggu atau sapu laga yang sedang dijemur petani
banner 1000x200
  • Harga Jual Hasil Tanam Turun Anjlok
  • Harga Pupuk Melambung Tinggi

SATYA BHAKTI ONLINE – PASAMAN, SUMBAR |

Kini, para petani di Sumatera Barat, khususnya di Kecamantan Dua Koto, Kabupaten Pasaman.

Pasalnya semua harga jual hasil komoditi pertanian mereka (pata petani, red) turun anjlok.

Sedangkan harga beli pupuk dan peptisida, melambung tinggi.

Terkait itu, Senin 15 Agustus 2022, kepada wartawan Satya Bhakti Online,

Sayan (73) warga Silang IV, Kenagarian Persiapan Cubadak Barat, Kecamatan Dua Koto, Kabupaten Pasaman menuturkan, bila pemerintah tidak menaikkan harga jual hasil komoditi pertanian tersebut, maka dikhawatirkan petani di Pasaman akan gulung tikar alias bangkrut.

Dalam hal ini, mewakili para petani, Sayan sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah agar harga hasil pertanian mereka (para petani, red) dapat di stabilkan kembali  sebagai mana harga yang sebelumnya.

“Mahalpun harga beli pupuk dan peptisida itu, dapat terimbangi kalau harga jual hasil pertanian itu mahal. Ini, harga pupuk mahal, sedangkan harga jual hasil tani murah, maka para petani menjerit,” ungkap Sayan.

Dengan mencontohkan harga jual Gardam Munggu (buah pelaga kering, red), Sayan menuturkan, sebelumnya harga jual untuk satu kilogram (kg) Gardam Munggu mencapai Rp.270 ribu.

banner 950x300 banner 1000x300 banner 1000x300
Bagikan ke :