“Tekan” Kejahatan Narkotika Sebesar 9,5 %, Polda Sumut Sukses Menindak Kejahatan Nakotika Dengan strategi SMART

oleh -154 views
oleh
Tekan Kejahatan Narkotika Sebesar 9,5 %, Polda Sumut Sukses Menindak Kejahatan Nakotika Dengan strategi SMART
Tekan Kejahatan Narkotika Sebesar 9,5 %, Polda Sumut Sukses Menindak Kejahatan Nakotika Dengan strategi SMART
banner 750x250

SATYA BHAKTI ONLINE | MEDAN – Dengan strategi SMART yang dalam hal ini singkatan dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, dan Time Bound, Polda Sumut sukses dalam penindakan kejahatan narkotika.

Berkat strategi SMART itu,  Polda Sumut melaporkan sejak awal tahun hingga 14 Mei 2024, kejahatan narkotika menurun secara sebesar 9,5%.

Demikian terungkap saat konferensi pers di halaman Apel Mapoldasu, Selasa 14 Mei 2024 yang dihadiri Kapolda Sumut (Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi), Kepala BNNP Sumut (Brigjen Toga Panjaitan), Kajatisu, Kabid Humas, Wadir Narkoba serta Polres -polres yang membawa tahanan narkoba.

Dalam paparannya, Kapolda Sumut (Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi) mengungkapkan, dengan memanfaatkan pendekatan yang cerdas dan teknologi yang canggih, Polda Sumut berhasil menargetkan jaringan narkotika dengan lebih efisien.

“Langkah-langkah proaktif yang diambil oleh kepolisian setempat telah menghasilkan penangkapan sejumlah individu terkait dengan peredaran narkotika,” tegas Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi.

Dalam hal ini, Kapolda Sumut menekankan, pentingnya kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat dalam upaya pemberantasan narkoba.

“Komitmen Polda Sumut dalam melindungi masyarakat dari bahaya narkotika terus menjadi prioritas utama dan langkah-langkah seperti tersebut, membuktikan bahwa upaya keras terus dilakukan untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi seluruh warga Sumut,” pungkas Kapolda Sumut (Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi).

Hal senada juga diungkapkan Kepala BNNP Sumut (Brigjen Toga Panjaitan) yang dalam hal ini meminta agar seluruh stakeholder Bersama mencegah Narkoba.

Menurut Kepala BNNP Sumut itu, narkoba adalah musuh bersama.

“Tidak cukup hanya Hulu (Bandar) saja yang ditindak, namun hilir (pemakai) juga,” tegas Kepala BNNP Sumut itu.

Untuk itu, ungkap Kepala BNNP Sumut (Brigjen Toga Panjaitan), pihaknya (BNNP Sumut, red) bekerjasama dengan Polda Sumut komit untuk melakukan pencegahan dan pemberantasan kejahatan narkotika.

Selain pencegahan dan pemberantasan kejahatan narkotika, Brigjen Toga Panjaitan mengungkapkan rehabilitasi juga sangat penting dilakukan.

Namun, ungkap Kepala BNNP Sumut itu, hal tersebut   terkendala dengan anggaran.

Dalam hal ini, ungkap Brigjen Toga Panjaitan, BNN sudah mengusulkan untuk penambahan anggaran agar rehabilitasi berjalan dengan baik.

“Panti rehabilitasi yang ada di Deliserdang, rencananya akan diperbesar agar bisa menampung ribuan orang akibat penyalahgunaan narkotika/narkoba,” pungkas Kepala BNNP Sumut itu. (red)

Editor/Publish : Antonius Sitanggang

 

Renungan :

“Semua impian kita dapat menjadi nyata, jika kita memiliki keberanian untuk mengejarnya.”

banner 750x250
Bagikan ke :