Setahun Belum Dibayar, Puluhan Juta Honor Para Kader PPKBD Desa Tanjung Morawa-B Diduga Di “Telan”

oleh -507 views
oleh
Ilustrasi
banner 750x250
  • Kades Tanjug Morawa-B Beralasan, Laporan Administrasi Belum Selesai Dan Banyak Bon Pengeluaran Hilang

SATYA BHAKTI ONLINE.COM [DELI SERDANG]Setahun belum dibayar, puluhan juta honor para kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Desa Tanjung Morawa-B, Kecamatan Tanjung Morwa diduga di “telan”.

Selain itu, uang (dana) untuk pemberian makanan tambahan (PMT) juga belum dibayarkan.

Dikarenakan tidak dibayarkan honornya itu, membuat para kader PPKBD yang akrab dikenal dengan Kader Posyandu itupun berang dan menuntut Kepala Desa (Kades) Tanjung Morawa-B untuk segera membayarkan honor itu.

Demikian, terungkap usai pertemuan para kader PPKBD dengan Kades Tanjung Morawa-B, beberapa waktu lalu.

Saat pertemuan para kader PPKBD dengan Kades Tanjung Morawa-B, beberapa waktu lalu

Kepada awak media ini, salah seorang kader PPKBD Desa Tanjung Morawa-B mengaku, hingga kini honornya sebagai kader PPKBD selama satu tahun, terhitung Januari 2021 hingga Desember 2021, belum dibayarkan oleh pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Tanjung Morawa-B.

“Kok tega kali Kepala Desa Tanjung Morawa-B itu tidak membayarkan honor kami yang 100.000 rupiah itu,” ungkap kader PPKBD yang tidak ingin namanya disebutkan itu.

Padahal, ungkap kader PPKBD itu lagi, honor kader PPKBD didaerah lain sudah lebih dari Rp.100.000.

“Itupun, hingga kini, sudah setahun honor yang 100.000 rupiah itu, belum dibayar,” ungkap kader PPKBD itu.

Saat ditanya jumlah kader PPKBD di Desa Tanjung Morawa-B, kader PPKBD itu menjawab, para kader PPKBD Desa Tanjung Morawa-B berjumlah 46 orang.

Jadi, tutur kader PPKBD itu, bila dihitung keseluruhannya, jumlah honor selama satu tahun yang hingga kini belum dibayarkan Pemdes Tanjung Morawa yang dalam hal ini Jefri selaku Kades Tanjung Morawa itu, 46 X Rp.100.000 X 12 = Rp.55.200.000.

Saat ditanya kemungkinan honor itu diduga di “telan” oknum Pemdes Tanjung Morawa-B atau juga tidak menutup kemungkinan honor itu diduga di “telan” oknum Kades Tanjung Morawa yang hingga kini dijabat Jefri, kader PPKBD itu menjawab, bisa saja dugaan honor itu di “telan” oleh para oknum.

Saat pertemuan para kader PPKBD dengan Kades Tanjung Morawa-B, beberapa waktu lalu

Sementara itu, saat ditanya alasan hingga kini honor setahun itu belum dibayarkan pihak Pemdes Tanjung Morawa-B, kader PPKBD itu menjawab, Jefri selaku Kades Tanjung Morawa-B beralasan karena  laporan administrasi yang belum selesai dan banyak bon pengeluaran yang hilang, sehingga laporannya harus di buat ulang oleh bendahara desa dengan me”makan” waktu 2 bulan hingga 3 bulan lamanya.

Saat ditanya tanggapannya soal alasan Kades Tanjung Morawa-B itu, kader PPKBD menilai, alasan Kades Tanjung Morawa-B itu, tidak masuk diakal.

“Bagaimana mungkin laporan itu, bisa hilang.., Dimana hilangnya dan siapa yang membuat hilang laporan itu?,” ungkap kader PPKBD itu.

Mengakhiri paparannya itu, kader PPKBD menilai, Jefri diakhir jabatannya sebagai Kades Tanjung Morawa-B, semakin arogan.

Dengan mengaku tidak tahu maksud dan tujuannya apa, kader PPKBD itu menuturkan, kearoganan Jefri yang kini akan mengakhiri masa jabatannya sebagai Kades Tanjung Morawa-B itu dapat dilihat dari pernyataan Jefri yang menyatakan, bagi yang merasa sangat rugi, lebih baik mengundurkan diri.

Untuk diketahui, Kader PPKBD/Sub PPKBD merupakan perpanjangan tangan pemerintah dalam pelaksanaan program pengendalian penduduk, keluarga berencana.

Hal tersebut merupakan salah satu solusi dalam upaya membangun Indonesia yang dimulai dari keluarga dengan maksimalisasi peran dan kompetensi Kader Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) yang dalam hal ini adalah Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa PPKBD dan Sub PPKBD. [RED/SBO-04/SBO-06]

Editor/Publish : Antonius Sitanggang

 

Renungan :

“Jangan sekali-kali menganggap remeh kekuatan kasih untuk merubah hati dan pikiran.”

banner 750x250
Bagikan ke :