Liput Berita “Penggusuran Lahan” Oleh PTPN 2 Tamora, Seorang Wartawan/‘Stringer’ tvOne Dianiaya Sejumlah Orang

oleh -507 views
oleh
Dianiaya sejumlah orang saat meliput Berita “Penggusuran Lahan” Oleh PTPN 2 Tamora, Asmar Beni, Wartawan/‘Stringer’ tvOne berbaring mendapat perobatan di RS Amri Tambunan, Lubuk Pakam
banner 750x250

SATYA BHAKTI ONLINE.COM [DELI SERDANG] –

Lagi-lagi, wartawan yang sedang melakukan tugas jurnalisnya yang salah satunya meliput berita, kembali jadi korban kriminal yang dilakukan para oknum.

Kali ini, salah seorang wartawan tvOne berstatus ‘stringer’  bernama Asmar Beni menjadi korban aksi kekerasan yang di duga dilakukan orang suruhan pihak PTPN 2, Tanjung Morawa (Tamora).

Dianiaya sejumlah orang saat meliput Berita “Penggusuran Lahan” Oleh PTPN 2 Tamora, Asmar Beni, Wartawan/‘Stringer’ tvOne melapor ke Polresta Deli Serdang

Informasinya, wartawan tvOne berstatus ‘stringer’ itu, Kamis (24/3) pagi,  bertugas meliput dengan mengambil (merekam, red) gambar di lokasi penggusuran lahan di Desa Dalu 10 A, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) untuk memperbarui hasil liputannya atas informasi pasca kericuhan penggusuran lahan yang sebelumnya dilakukan pihak PTPN 2 Tamora kepada sebagian warga.

Ironisnya, Kamis (24/3) pagi, disaat wartawan tvOne berstatus ‘stringer’ itu, ,  bertugas meliput dengan mengambil (merekam, red) gambar di lokasi penggusuran lahan, tiba-tiba sejumlah orang mengejar dan mendatangi Asmar Beni, wartawan/‘stringer’ tvOne itu.

Melihat dirinya (Asmar Beni , red) didatangi sejumlah orang, Asmar Beni, (wartawan/‘stringer’ tvOne, red) mengatakan bahwa dirinya (Asmar Beni, red) dari media (wartawan, red).

Ironisnya, dengan tidak menghiraukan pernyataan dirinya (Asmar Beni, red) dari media (wartawan, red), sejumlah orang yang diduga suruhan pihak PTPN 2 Tamora itu, langsung menghajar Asmar Beni, wartawan/‘stringer’ tvOne itu secara membabi buta.

Tidah hanya itu saja, dengan kondisi tersungkur di tanah dan sudah tidak berdaya lagi, sejumlah orang yang diduga suruhan pihak PTPN 2 Tamora itu masih menginjak-injak paha dan perut Asmar Beni, wartawan/‘stringer’ tvOne itu.

Akibatnya, Asmar Beni, wartawan/‘stringer’ tvOne itu mengalami luka di bagian atas kepala, dan bibir bawah pecah.

Selain menghajar Asmar Beni,  wartawan/‘stringer’ tvOne itu, orang yang diduga suruhan pihak PTPN 2 Tamora itu juga mengambil telepon genggam milik wartawan/‘stringer’ tvOne (Asmar Beni, red) dari tangan Asmar Beni.

Untungnya, kamera yang berisikan video sesaat para pelaku mendatangi dirinya (Asmar Beni, red) itu, berhasil diselamatkan Asmar Beni dari rampasan orang yang diduga suruhan pihak PTPN 2 Tamora itu.

Terkait identitas pelaku yang menganiaya dirinya (Asmar Beni, red), kapada awak media, wartawan/‘stringer’ tvOne itu mengaku dirinya (Asmar Beni, red) melihat salah seorang pria bersegaram Satpam PTPN 2.

“Sedangkan yang lainnya, berseragam loreng serta baju seragam serikat pekerja,”ungkap wartawan/‘stringer’ tvOne itu.

Atas kejadian itu, Asmar Beni, wartawan/‘stringer’ tvOne membuat laporan ke Polresta Deli Serdang.

Selain itu,  Asmar Beni, wartawan/‘stringer’ tvOne masih menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Umum H. Amri Tambunan Deli Serdang.

Untuk diketahui, kericuhan penggusuran lahan yang dilakukan pihak PTPN 2 Tamora kepada sebagian warga itu, diketahui di diduga dikarenakan pihak PTPN 2 belum memberikan tali asih (ganti rugi, red) kepada warga.

Namun, dengan alasan sudah memberikan tali asih (ganti rugi, red), pihak PTPN 2 Tamora tetap menggusur warga.

[RED]

Editor/Publish : Antonius Sitanggang

Renungan :

“Sebelum kita menghakimi orang lain, pikirlah terlebih dahulu kesalahan kita.”

banner 750x250
Bagikan ke :