Hadir Sebagai Pembicara Talkshow Pemilu Damai Tanpa Hoaks, Kapolda Sumut Ajak Seluruh Lapisan Masyarakat dan Media Sukseskan Pemilu

oleh -155 views
oleh
Hadir Sebagai Pembicara Talkshow Pemilu Damai Tanpa Hoaks, Kapolda Sumut Ajak Seluruh Lapisan Masyarakat dan Media Sukseskan Pemilu
Hadir Sebagai Pembicara Talkshow Pemilu Damai Tanpa Hoaks, Kapolda Sumut Ajak Seluruh Lapisan Masyarakat dan Media Sukseskan Pemilu
banner 750x250

Satya Bhakti Online [Medan] –

Pemilu damai harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk media massa.

Demikian terungkap saat Kapolda Sumut (Irjen Agung Setya Imam Effendi) berkesempatan menjadi pembicara pada talkshow yang dilaksanakan Tribun Medan dengan tema ‘Bersandar Pada Negara Wujudkan Kolaborasi Presisi Untuk Terciptanya Pemilu Damai 2024 dan Bermartabat Tanpa Hoaks.

Saat itu, Senin 6 November 2023 di Ballroom Hotel Grand Mercure, Kota Medan, dalam materi sambutannya, Kapolda Sumut mengajak seluruh lapisan masyarakat turut mensukseskan Pemilu 2024.

Dalam hal, Perwira Tinggi Polisi berpangkat Jenderal Bintang Dua itu menegaskan, pemilu damai harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat, termasuk media massa.

Menurut Jenderal Polisi Bintang Dua itu, media massa dinilai penting karena memberikan informasi lalu memunculkan persepsi di tengah masyarakat yang kemudian persepsinya akan berkembang dan terus menjadi konsumsi.

“Pemilu damai, harus kerja bareng seluruh lapisan masyarakat, lembaga negara, pemerintah, masyarakat dan media,” tegas Irjen Agung Setya Imam Effendi.

Menanggapi kenapa media penting, Kapolda Sumut itu menuturkan, karena mengantar informasi yang selanjutnya informasi tersebut memunculkan persepsi.

Jadi, bagaimana kita mendorong informasi dan ketika ada problem harus ada solusi,” ungkap Irjen Agung Setya Imam Effendi.

Jika pada pemilu 2019, Irjen Agung Setya Imam Effendi menuturkan, masyarakat terbagi menjadi kelompok-kelompok yang kemudian menjadi polarisasi.

Namun pada tahun ini hingga 2024, Kapolda Sumut menuturkan, polarisasi sudah berkurang karena masyarakat dinilai sudah bijak.

Untuk itu, tegas Kapolda Sumut itu, perlu edukasi dengan masyarakat dan perlu kerja sama antar media, lembaga pemerintah dan pendidikan, ahli peneliti, kerjasama internasional dan masyarakat.

Walaupun begitu, tutur Irjen Agung Setya Imam Effendi, di tengah meluasnya arus informasi saat ini, tantangan lain dalam menghadapi pemilu juga mesti dikelola yang salah salah satunya persoalan hoaks atau berita bohong.

Menurut Kapolda Sumut (Irjen Agung Setya Imam Effendi), hoaks menimbulkan permasalahan karena bertentangan dengan prinsip kejujuran etika dan integritas.

Dengan memperkirakan, sebanyak 18 ribu media yang ada saat ini, Kapolda Sumut menuturkan, bagaimana media mengelola informasi untuk melawan hoaks dan bagaimana pula dengan media sosial dapat dikelola dengan baik.

Karena itu, Kapolda Sumut (Irjen Agung Setya Imam Effendi) meminta agar media bisa menjadi lembaga yang menyaring berita yang keliru.

Mengakhiri uraiannya itu, Kapolda Sumut (Irjen Agung Setya Imam Effendi) menuturkan, pemilu ada untuk menentukan pemimpin, karena negara perlu seorang pemimpin dan negara harus menghasilkan pemimpin melalui pemilu.

Sementara itu, hadir pada talkshow tersebut, Menteri Komunikasi dan Informatika (Budi Arie Setiadi) secara daring, Kepala Staf Kodam 1/BB (Brigjen TNI Refrizal) dan CEO Tribun Network Dahlan Dahi.

Selain itu, Ketua KPU Sumut (Arifin Siregar), Ketua Bawaslu Sumut (Suhadi Situmorang) dan anggota Dewan Pers (Paulus Agung Kristianto).

Kemudian, tim pemenangan Ganjar-Mahfud MD di Sumut (Paul Baja Siahaan), tim pemenangan Prabowo-Gibran di Sumut (Sugiat) dan tim pemenangan Anies-Muhaimin Iskandar di Sumut, (Rahudman Harahap) juga hadir pada talkshow itu. [***]

Editor/Publish : Antonius Sitanggang

 

Renungan :

“Kita harus berarti untuk diri kita sendiri dulu sebelum kita menjadi orang yang berharga bagi orang lain.”

banner 750x250
Bagikan ke :