APH Diminta Usut Dugaan Maraknya Mafia Tanah dan Aksi Sunat Honor di BPN Sergai

oleh -476 views
oleh
Foto : Kantor ATR/BPN Kabupaten Sergai
banner 1000x300
  • Tangkap dan Periksa Marsel, Oknum Kasi Ukur BPN Sergai

SATYA BHAKTI ONLINE | SERDANG BEDAGAI –

Aparat Penegak Hukum atau APH yang dalam hal ini pihak kepolisian, kejaksaan dan pihak terkait diminta untuk segera mengusut maraknya dugaan aksi mafia tanah di Kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional atau ATR/BPN Kabupaten Serdang Bedagai yang hingga kini masih meresahkan masyarakat, khususnya di Kabupaten Serdang Bedagai atau Sergai.

Foto : Marsel, oknum ASN dengan jabatan Kasi Ukur di Kantor ATR/BPN Kabupaten Sergai

Selain itu, APH juga diminta untuk mengusut tuntas aksi penyunatan atau pemotongan honor para petugas juru ukur tanah di Kantor Kementerian ATR/BPN, Kabupaten Sergai yang salah seorangnya di duga dilakukan oknum Aparatur Sipil Negara atau ASN yang menjabat Kepala Seksi atau Kasi Ukur di Kantor Kementerian ATR/BPN, Kabupaten Sergai.

Padahal, besaran honor para petugas juru ukur tanah di Kantor Kementerian ATR/BPN, Kabupaten Sergai itu, sudah ditetapkan dan dianggarkan secara resmi melalui Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap atau PTSL.

Ironisnya, Marsel, oknum ASN yang menjabat Kasi Ukur di Kantor Kementerian ATR/BPN, Kabupaten Sergai, diduga menyunat atau memotong besaran honor para petugas juru ukur tanah di Kantor Kementerian ATR/BPN, Kabupaten Sergai yang sudah ditetapkan dan dianggarkan secara resmi itu.

Demikian diungkapkan Fazar Manulang yang mengaku seorang penggiat salah satu Lembaga Swadaya Masyarakat atau LSM, kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Terkait aksi penyunatan atau pemotongan besaran honor para petugas juru ukur tanah yang diduga dilakukan Marsel, oknum ASN yang menjabat Kasi Ukur di Kantor Kementerian ATR/BPN, Kabupaten Sergai itu, Fazar Manulang mengungkapkan, hal tersebut pernah terjadi di Kantor Wilayah atau Kanwil Kementerian ATR/BPN Sumut yang dalam hal ini terjadi sekira tahun 2008 lalu.

banner 1000x200 banner 950x300 banner 1000x300 banner 1000x300
Bagikan ke :