Hal tersebut dapat berdampak dengan terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat, serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan.
Untuk itu, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari banjir rob serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.
“Kepada masyarakat dan seluruh stakeholder dihibau untuk tetap waspada mengantisipasi kemungkinan terburuk dari banjir rob ini. Mari kita kampayekan lagi dengan mengenal kearifan lokal, mengembalikan fungsi lahan dan tata kelolanya, mengkampayekan kembali penanaman hutan mangrove dan jangan membuang sampah sembarangan, serta terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait untuk penanganan banjir Rob tersebut,” demikian himbauan BMKG Stasiun Meteorologi Maritim Belawan Medan.
Untuk diketahui, banjir pasang di pesisir Belawan lazimnya meredam enam kelurahan di Kecamatan Medan Belawan yakni Belawan Sicanang, Belawan Bahari, Belawan Bahagia, Belawan Satu, Belawan Dua dan Bagan Deli atau bahkan bisa meluas kedaerah lainnya.












