Terkait masalah narkoba, mantan Kepala BNN Propinsi Nanggroe Aceh Darusalam yang kini berkarya di PT. Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera itu mengungkapkan, masalah narkoba membuat situasi menjadi genting karena merusak kehidupan dan keberlangsungan generasi dimasa mendatang.
“Penyalahgunaan narkoba tidak hanya terjadi di lingkungan masyarakat saja, tetapi, penyalahgunaan narkoba dapat terjadi di lingkungan kerja,” tegas mantan Kepala BNN Propinsi Nanggroe Aceh Darusalam itu.
Dalam perusahaan apapun, Brigjen Pol. (Purn.) Drs. Faisal Abdul Nasir, MH yang kini berkarya di PT. Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera itu menegaskan, penyalahgunaan narkoba oleh pekerja akan membawa dampak buruk bagi kinerja dan produktivitas perusahaan tersebut.
Menanggapi pertanyaan, “Apa yang terjadi bila pekerja menyalahgunakan narkoba dan langkah-langkah apa yang harus dilakukan dalam pencegahan narkoba di lingkungan kerja, Purnawirawan Polisi yang kini berkarya di PT. Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera itu menuturkan, PT. Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera melakukan upaya-upaya dalam kerangka tugas koordinatif di bidang pencegahan, penegakan hukum, terapi dan rehabilitasi, pengembangan dan informasi dengan bekerjasama kepada pihak-pihak terkait, khususnya pihak BNN.
Terkait pihak-pihak yang kini bekerjasama dengan PT. Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera guna menanggulangi penyalahgunaan narkoba, Executive Liaison Officer of Feed Sumatera yang sekaligus menjabat Ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 di PT. Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera itu menuturkan, guna menanggulangi penyalahgunaan narkoba, kini PT. Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera bekerjasama dengan pihak BNN yang ada di wilayah kerja PT. Indojaya Agrinusa/Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera yakni BNN Propinsi Sumatera Utara, BNN Kota Medan, BNN Kabupaten Deli Serdang dan BNN Propinsi Sumatera Barat, Padang.













