Sementara itu, terkait puskesmas yang belum terintegrasi dengan aplikasi SATUSEHAT, Chief of Digital Transformeesion Offis (DTO) Kemenkes RI (Setiaji) memastikan, kemungkinan akan memberikan bantuan internet tambahan di wilayah tersebut.
Menurut Setiaji, ketersedian internet di Kalimantan Timur, sekira 6 puskesmas, internetnya belum memadai.Menurut Setiaji, ketersedian internet di Kalimantan Timur, sekira 6 puskesmas, internetnya belum memadai.
Untuk bisa membantu menyiapkan beberapa akses internet, Setiaji mengungkapkan, secara keseluruhan, ada 400 puskesmas di Indonesia yang akan di support dengan bantuan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Mengakhiri penuturannya itu, bagi puskesmas yang internetnya belum memadai, Setiaji menuturkan, pihaknya akan siap untuk penginputan databes di system secara manual dan tetap diberikan pelayanan.
Untuk diketahui, Cek Kesehatan Gratis atau CKG itu akan dimulai pada 10 Februari 2025 bagi seluruh rakyat Indonesia, kecuali kelompok anak-anak yang dalam hal ini akan dilakukan pada Juli 2025 mendatang, berbarengan dengan jadwal masuk sekolah.




















