Adapun saat dokter G menyuntik suntikan kosong kepada salah seorang murid di SD Wahidin itu, orang tua murid tersebut memvideokan perlakuan dokter G yang saat itu diduga menyuntik anaknya itu dengan suntik vaksin kosong.
Namun, setelah hasil rekaman video itu di”putar”, ternyata suntikan vaksin kosong itu, bukan dugaan, melainkan saat itu, dokter G terbukti benar-benar menyuntik anak itu dengan suntik vaksin kosong itu.
Kemudian, hasil rekaman video tersebut diberitahuan oeang tua anak itu kepada para orang tua lainnya, sehingga hasil rekaman video itu viral di media sosial. [RED]
Editor/Publish : Antonius Sitanggang












