Hal tersebut ungakap kepala sekolah tersebut dapat dilihat dari berkurangnya jumlah/nilai dana bantuan yang diterima beberapa pihak yang melakukan proses pengambilan dan bantuan tunai tersebut secara perorangan.
Adapun pemotongan atau penyunatan atas dana bantuan tunai tersebut, kepala sekolah tersebut kembali mengungkapkan, dilakukan oleh oknum pegawai BRI Pangkalan Berandan yang diketahui berinisial RHM.
Atas pemotongan jumlah dana bantuan itu, beberapa orang tua/wali siswa mengaku keberatan.
Dalam hal ini, mengaku tidak bisa berbuat apa-apa, salah seorang orang tua/wali murid yang diketahui bernama Minah mengungkapkan dirinya takut nanti nya malah akan dipersulit dalam proses pengambilan berikutnya.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait pemotongan jumlah dana tersebut, RHM melalui telepon selulernya membantah dirinya (RMH, red) melakukan pemotongan dana bantuan itu.












