Anggota Komisi IV DPRD Sumbar Dengar dan “Angkat Bicara” Soal Jeritan Petani di Pasaman

oleh -767 views
oleh
Foto : Khaharudin-Simanjuntak-anggota-Komisi-IV-DPRD-Sumbar
banner 1000x200

Terkait pembelian pupuk subsidi, Janten mengaku, selain terlebih dahulu terdaftar di kelompok tani, selanjutnya kelompok tani mengajukan kebutuhan para petani yang merupakan anggota baru di kelompok tani itu kepada distributor pupuk.

Selain itu, tutur Janten, saat mengambil pupuk subsidi itu, harus langsung diambil petani yang bersangkutan dan menandatangani secara online.

Sementara itu, terkait pemakaian dan kebutuhan pupuk subsidi, Janten menuturkan, misalnya pupuk subsidi kita (petani, red) pakai sebanyak 40 kg, sama halnya dengan kita (petani, red) pakai pupuk non-subsidi sebanyak 20 kg.

Dalam hal ini, Janten mengungkapkan,  bukan harga pupuk non-subsidi saja yang mahal, tetapi harga peptisida juga melambung tinggi.

“Sedangkan harga hasil pertanian para petani, saat ini anjlok atau jauh lebih murah dari sebelumnya,” ungkap Janten.

Untuk itu, Janten juga sangat berharap agar harga pupuk non subsidi bisa kembali normal seperti biasanya.

“Pupuk subsidi jauh lebih bagus dibandingkan dengan pupuk non subsidi,” pungkas Janten. (***)

Penulis : Eddi Gultom

banner 1000x300banner 1000x300
Bagikan ke :