Bahkan, tegas warga itu, hingga kini masalah banjir juga masih “menghantui”, karena hingga kini masalah banjir itu masih belum tuntas penyelesaiannya.
Sementara itu, terkait surat yang dilayangkan ke redaksi Satya Bhakti Online yang dalam hal ini sebagi tembusan surat diketahui jaln yang dimaksud jalan lingkungan tersebut merupakan akses jalan keluar-masuk bagi warga, khususnya warga yang bertempat tinggal di Jalan Karya Dharma, Gang Romantis, Dusun 3, Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara .
Dalam hal ini, selain kondisinya yang kini sudah rawan keselamatan bagi warga, khususnya para pengendara yang melintas di jalan tersebut, jalan lingkungan tersebut juga dinilai sudah sudah tidak layak lagi, karena kondisi ruang jalan yang dalam hal ini lebar jalan sudah mengecil, sehingga bagi para pengendara sepeda motor tidak dapat berjalan berpa-pasan.
Tidak hanya itu saja, bila dahulu lebar jalan diperkirakan selebar 3 meter, maka kini lebar jalan tersebut diperkirankan kurang dari 2 meter.
Hal tersebut diduga karena adanya oknum yang mengklaim sebahagian dari lebar jaln tersebut adalah milik oknum tersebut yang kesemuanya itu terungkap dari aksi penutupan jalan oleh oknum warga yang terjadi sekira akhir Oktober 2021 lalu.
Saat itu, oknum warga tersebut menancapkan bambu ditengah jalan itu, sehingga jalan tersebut tertutup dan hanya bisa dilewati satu warga pejalan kaki saja.
Untungnya, dengan bantuan kepala lingkungan dan aparat keamanan yakni, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, bambu dan pagar yang menutupi jalan tersebut dapat dibuka/dibongkar












