Terungkap, Dengan Motif Dendam Tidak Diberi Uang Jaga Malam, ZS alias Zul Balok Tembak Pendeta Fernando Tambunan

oleh -712 views
oleh
banner 1000x200

Atas kejadian itu, Kapolresta Deli Serdang (Kombes Pol. Irsan Sinuhaji) mengungkapkan, berdasarkan hasil penyidikan, diketahui pelaku (ZS alias Zul Balok, red) biasa meminta uang jatah keamanan di sekitar perumahan.

Terkait motif dari penembakan itu, Kapolresta Deli Serdang (Kombes Pol. Irsan Sinuhaji) mengungkapkan, pelaku (ZS alias Zul Balok, red) mengaku dirinya (ZS alias Zul Balok, red) dendam kepada korban (Pendeta Fernando Tambunan, red) karena korban (Pendeta Fernando Tambunan, red) menolak memberi uang jaga malam yang diminta pelaku (ZS alias Zul Balok, red).

“Akibat perbuatan pelaku (ZS alias Zul Balok, red) itu, Kapolresta Deli Serdang (Kombes Pol. Irsan Sinuhaji) menegaskan, pelaku (ZS alias Zul Balok, red) dijerat pasal 340 Jo Pasal 53 dan atau Pasal 353 ayat (2) Subs Pasal 351 ayat (2) KUHPidana dengan ancaman hukuman selama-lamanya 20 tahun penjara.

  • Kondisi Pendeta Fernando Tambunan, Semakin Membaik

Sementara itu, pasca ditembak oleh orang yang sebelumnya diketahui Orang Tidak (OTK) itu, kini kondisi Pendeta Fernando Tambunan semakin membaik setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit “Bina Kasih”, Jalan Tahi Bonar Simatupang, Medan.

Foto : Pendeta Fernando Tambunan

Dalam hal ini, Jumat 01 Juli 2022, direncanakan pendeta Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) yang bernama Fernando Tambunan itu, akan menjalani perawatan di rumah jika diijinkan pihak rumah sakit.

Kepada wartawan terkait penembakan atas dirinya (Pendeta Fernando Tambunan, red) oleh pelaku yang kini identitasnya (pelaku, red) sedah diketahui dalam pengungkapan kasus yang dilakukan Polresta Deli Serdang itu, Pendeta Fernando Tambunan mengungkapkan, kejadian itu sebagai cobaan dan pengingat untuk semakin dekat dengan Tuhan.

Selain itu, berkat bantuan bantuan, Pendeta Fernando Tambunan mengungkapkan dirinya senang dan berterima kasih kepada awak media sehingga Polda Sumut turun tangan untuk menangani kasus kejadian penembakan atas dirinya (Pendeta Fernando Tambunan, red) itu.

Terkait pemberitaan yang menyatakan dirinya (Pendeta Fernando Tambunan, red) sempat di beritakan sudah meninggal dunia karena penembakan itu, Pendeta Fernando Tambunan menegaskan, hal tersebut tidak benar.

Dengan berharap tidak ada lagi pemberitaan yang menyatakan dirinya meninggal dunia karena penembakan itu, Pendeta Fernando Tambunan menegaskan, kondisinya (Pendeta Fernando Tambunan, red) kini sudah membaik.

Selain itu, Pendeta Fernando Tambunan mengaku  dirinya juga sudah mengampuni pelaku dengan terus mendoakannya (pelaku, red).

  • Dada Pendeta Fernando Tambunan Yang Ditembak, Dibedah

Untuk diketahui, Pendeta Fernando Tambunan yang ditembak oleh orang yang sebelumnya diketahui Orang Tidak (OTK) itu, diketahui baru selesai menjalani operasi pengangkatan peluru di Rumah Sakit “Bina Kasih”, Jalan Tahi Bonar Simatupang, Medan.

Selanjutnya, usai dioperasi, peluru yang sempat bersarang di dada Pendeta Fernando Tambunan itu, dibawa ke Laboratorium Forensik Polda Sumut untuk diteliti.

Demikian terungkapkan saat Kapolresta Deli serdang (Kombes Irsan Sinuhaji) memaparkan kepada awak media terkait kondisi Pendeta Fernando Tambunan yang tertembak itu.

Saat itu, Kamis 30 Juni 2022, kepada awak media, Kapolresta Deli serdang (Kombes Irsan Sinuhaji) mengungkapkan, korban (Pendeta Fernando Tambunan) menjalani operasi toraks pada bagian dadanya (Pendeta Fernando Tambunan, red) yang tertembak.

banner 1000x300banner 1000x300
Bagikan ke :