Menurut Anwar Tandiono, penerbitan maklumat itu merupakan wujud dari komitmen PT. JCI, Tbk, khususnya wilayah Sumatera menjalankan program pemerintah untuk memerangi dan memutuskan mata rantai penyebarangan wabah covid-19 yang hingga kini masih mewabah di seluruh lapisan masyarakat itu.
Dalam hal ini, Anwar Tandiono menegaskan, “serangan” akan bahayanya covid-19 itu, tidak memandang “bulu”.
“Semua orang disegala lini, baik itu pejabat atau tidak pejabat, orang kaya atau tidak kaya, perempuan atau laki-laki, orang tua atau orang muda, dapat saja terserang covid-19,” tegas Anwar Tandiono.
Dikarenakan bahayanya covid-19 itu, Anwar Tandiono menuturkan, tatanan dan pola serta perilaku kehidupan masyarakat juga dipaksa untuk berubah.
“Misalnya, dimasa pandemic covid-19 ini, kita dipaksa untuk tidak berjabat tangan, memakai masker kemana-mana dan menjaga jarak,” ungkap Anwar Tandiono lagi.












