Faisal AN juga menegaskan, keseragaman yang terpusat dalam menghadapi masalah yang tersebut diatas itu juga dimaksudkan untuk menghilangkan ego sektoral pada masing-masing wilayah dengan mengacu dan sesuai dengan arahan dari Pimpinan PT. IJA/JCI,Tbk-Sumatera.
Terkait upaya pengamaan dan penanganan kerawanan ancaman serta pencegahan penularan covid-19, Faisal AN mengungkapkan, hal tersebut sudah menjadi pedoman yang harus dilaksanakan/diterapkan di semua unit kerja yang ada di PT. IJA/JCI,Tbk-Sumatera.
Mengakhiri pemaparannya itu, Faisal AN menuturkan, adapun pedoman yang harus dilaksanakan/diterapkan di semua unit kerja yang ada di PT. IJA/JCI,Tbk-Sumatera yang dalam hal ini merupakan upaya pengamaan dan penanganan kerawanan ancaman serta pencegahan penularan covid-19 itu yakni dibidang keamanan dan pengamanan.
Selain itu, pungkas Faisal AN, bidang pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba, pengelolaan dan penanganan limbah B3, air dan udara.
“Selanjutnya, pencegahan dan penanggulangan penyebaran wabah Covid-19,” pungkas Faisal AN.
Sementara itu, Head of HRD & GA, (Maria Magdalena) yang juga menjabat Wakil Ketua Satgas Covid-19 PT. IJA/JCI,Tbk-Sumatera menambahkan, kepedulian PT Japfa, khusunya PT Indojaya Agrinusa dalam mendukung pencegahan wabah Covid-19 sudah dilakukan sejak awal Maret 2020 dengan memanfaatkan teknologi drone untuk menyemprotkan disinfektan di berbagai titik yang ada di seluruh kantor unit di lingkungan PT Japfa, khususnya PT Indojaya Agrinusa.
“Selain itu, dengan tujuan penanganan cepat atas wabah virus Covid-19, PT Japfa, khususnya PT Indojaya Agrinusa juga menyediakan klinik dan bekerjasama dengan Team Medis (dokter, red),” pungkas Maria Magdalena. (red)
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
“Hal-hal yang hebat tidak harus dilakukan oleh orang yang hebat, melainkan oleh orang yang berdedikasi yang tinggi.












