Untungnya, Salomo Tarigan mengelak dan tonjok sawit yang dilemparkan abang kandungnya (Ebeneser Tarigan, red) tidak mengenai dirinya (Salomo Tarigan, red)
Tidak terima perlakuan abang kandungnya itu, Salomo Tarigan pun membalas dengan kembali melemparkan tonjok sawit yang dilemparkan abang kandungnya (Ebenezer Tarigan, red) itu, kearah abang kandungnya (Ebenezer Tarigan, red) dan mengenai dada Ebenezer Tarigan.
Selanjutnya, Salomo Tarigan menarik parang yang terselip di pinggangnya (Salomo Tarigan, red) dan beberapa kali membacok abang kandungnya (Ebenezer Tarigan, red) itu.
Kemudian, Salomo Tarigan pun pergi meninggalkan abang kandungnya (Ebenezer Tarigan, red) yang saat itu telah meninggal dunia di tempat kejadian yang dalam hal ini dikabarkan sempat melarikan diri ke Kota Binjai.













