,

Masuk DPO, Godol Ditangkap Tim SIRI Kejagung RI Bersama TNI Kodam I/BB Dan Batalyon Raider

oleh -546 views
oleh
Masuk DPO, Godol Ditangkap Tim Siri Kejagung RI Bersama TNI
Masuk DPO, Godol Ditangkap Tim Siri Kejagung RI Bersama TNI. (FOTO : SBO/Ist)
banner 1000x200

Selanjutnya, kepada seluruh buronan yang masuk dalam DPO oleh Kejaksaan RI, Jaksa Agung mengimbau dan menegaskan untuk segera menyerahkan diri dan mempertanggung-jawabkan perbuatannya karena tidak ada tempat bersembunyi yang aman bagi buronan.

Godol saat disidangkan di PN Lubuk Pakam
Godol saat disidangkan di PN Lubuk Pakam. (FOTO : SBO/Ist)

Seperti diketahui, Godol adalah seorang terpidana yang resmi masuk dalam DPO oleh Kejari Deli Serdang atas kasus senjata api ilegal yang diatur dalam Pasal 1 Ayat (1) Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 yakni ”Barang siapa, yang tanpa hak memasukkan ke Indonesia membuat, menerima, mencoba memperoleh, menyerahkan atau mencoba menyerahkan, menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan, atau mengeluarkan dari Indonesia sesuatu senjata api, munisi atau sesuatu bahan peledak”.

Sementara itu, berdasarkan Surat Putusan Kasasi Mahkamah Agung RI Nomor: 342 K/PID/2025 tanggal 25 September 2024, terpidana Godol  dinyatakan :

  1. Terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak menyerahkan, mengasai, membuat, menerima, mencoba, mencoba atau mempunyai dalam miliknya, menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan, atau mengeluarkan dari Indonesia sesuai senjata api, munisi atau sesuatu bahan peledak.
  2. Menjatuhkan pidana kepada terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun.
  3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah di jalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.
  4. Menyatakan barang bukti: 1 (satu) pucuk senjata api jenis merek DAEWOO Nomor seri BAO06497 dirampas untuk dimusnahkan.
  5. Membebankan kepada terdakwa Godol untuk membayar biaya perkara pada tingkat kasasi sebesar Rp.2.500,- (red)

Lihat juga di YOU TUBE SATYA BHAKTI ONLINE

banner 1000x300banner 1000x300
Bagikan ke :