Walaupun begitu, dinilai menutupi aksinya itu, hingga kini para pembeli BBM yang dalam hal ini pengecer masih saja membeli BBM itu dengan wadah tangki BBM sepeda motor yang di modifikasi/ didesain sedemikian rupa.
Akibatnya, masyarakat pengendara yang melintas di jalan tersebut selalu tidak dapat membeli BBM itu, karena habis diborong para pengecer.
Dalam hal ini, dinilai untuk memperlancar aksi jual-beli BBM itu guna meraup keuntungan, para oknum penjula dan para oknum pembeli, diduga kongkalikong.
Kepada awak media ini, dengan tidak ingin namanya disebutkan, seorang oknum pengecer mengaku, untuk dapat meneri BBM itu, dirinya memberikan sejumlah uang tambahan per jiregen dari harga BBM sebenarnya kepada oknum SPBU
Anehnya, infomasi lain menyebutkan, setiap Mobil Tanki bertuliskan Pertamina datang untuk mengisi BBM di SPBU itu, para oknum pengecer BBM itu sudah berkumpul memadati.SPBU itu.
Selanjutnya, usai Mobil Tanki bertuliskan Pertamina mengisi BBM di SPBU itu, para pengecer BBM itupun langsung menyerbu dan antri di SPBU itu untuk mengisi BBM tanpa memperdulikan protocol kesehatan (prokes). (Tim)












