Melihat dirinya (Asmar Beni , red) didatangi sejumlah orang, Asmar Beni, (wartawan/‘stringer’ tvOne, red) mengatakan bahwa dirinya (Asmar Beni, red) dari media (wartawan, red).
Ironisnya, dengan tidak menghiraukan pernyataan dirinya (Asmar Beni, red) dari media (wartawan, red), sejumlah orang yang diduga suruhan pihak PTPN 2 Tamora itu, langsung menghajar Asmar Beni, wartawan/‘stringer’ tvOne itu secara membabi buta.
Tidah hanya itu saja, dengan kondisi tersungkur di tanah dan sudah tidak berdaya lagi, sejumlah orang yang diduga suruhan pihak PTPN 2 Tamora itu masih menginjak-injak paha dan perut Asmar Beni, wartawan/‘stringer’ tvOne itu.
Akibatnya, Asmar Beni, wartawan/‘stringer’ tvOne itu mengalami luka di bagian atas kepala, dan bibir bawah pecah.
Selain menghajar Asmar Beni, wartawan/‘stringer’ tvOne itu, orang yang diduga suruhan pihak PTPN 2 Tamora itu juga mengambil telepon genggam milik wartawan/‘stringer’ tvOne (Asmar Beni, red) dari tangan Asmar Beni.
Untungnya, kamera yang berisikan video sesaat para pelaku mendatangi dirinya (Asmar Beni, red) itu, berhasil diselamatkan Asmar Beni dari rampasan orang yang diduga suruhan pihak PTPN 2 Tamora itu.
Terkait identitas pelaku yang menganiaya dirinya (Asmar Beni, red), kapada awak media, wartawan/‘stringer’ tvOne itu mengaku dirinya (Asmar Beni, red) melihat salah seorang pria bersegaram Satpam PTPN 2.












