Selain merusak barang-barang dan perabot rumah, warga harus mengganjal matanya agar tidak tertidur.
Kepada Satya Bhakti Online, warga mengaku, sudah bosan dengan banjir yang senantiasa melanda rumahnya itu.
Dalam hal ini, warga mengaku sangat menyayangkan pihak pemerintah setempat yang seolah menutup mata dan telinga atas banjir rutin ini.














