Kemudian, keempat korban dimasukkan ke dalam ransel jenazah yang telah disiapkan tim Basarnas yang selanjutnya dibawa ke rumah duka di Gang Sepakat, Desa Jati Kesuma, Kecamatan Namorambe.
Sementara itu, Senin (28/2), Kapolsek Namorambe (AKP Antonius Ginting) membenarkan kejadian itu yang dalam hal ini menuturkan, mobil terbawa arus sungai yang meluap saat melintas di jembatan tersebut.
Atas kejadian itu, AKP Antonius Ginting menuturkan, Tim gabungan TNI-Polri dan BPBD Kabupaten Deli Serdang melakukan pencarian di seputaran sungai di mana korban hanyut.
Hasilnya, ungkap AKP Antonius Ginting, Senin (28/2) sekira pukul 09.30 WIB, petugas menemukan satu unit mobil dan empat orang di dalam mobil itu dalam kondisi tidak bernyawa (meninggal dunia).
Sebelum kejadian, ungkap AKP Antonius Ginting, mobil tersebut melintas di jembatan Desa Lau Mulgab dan ada warga yang memberitahu agar jangan melintasi jembatan.
“Namun, Rahmat yang saat itu mengemudikan mobil tersebut, tidak menghiraukan pemberitahuan warga itu dan tetap melaju di jembatan itu yang akhirnya mobil mereka hanyut karena tinggi dan derasnya air sungai di sana,” tutur AKP Antonius Ginting.














