Walaupun kini kondisi pandemi Covid-19 itu sudah dapat teratasi, kepada semua pihak di lingkungan kerja PT.IJA/JCI, Tbk-Sumatera, Anwar Tandiono menegaskan agar tetap mengikuti himbauan Satgas Covid-19 PT.IJA/JCI, Tbk-Sumatera.
Selain itu, untuk kesejahteraan bersama, Head Of Operation PT. IJA/PT JCI, Tbk-Sumatera (Anwar Tandiono) meminta kepada semua pihak di lingkungan kerja PT.IJA/JCI, Tbk-Sumatera untuk bersama-sama dan bersatupadu menjadi The Best (terbaik, red) di wilayah Sumatera dengan hidup disiplin, loyalitas, integritas, profesional, perubahan mind set yang kesemuanya itu diharapkan perusahaan bisa lebih maju lagi dengan omzet serta penjualan dan lain sebagainya, dapat meningkat.
Mengakhiri sambutannya itu, kepada semua pihak di lingkungan kerja PT.IJA/JCI, Tbk-Sumatera, Anwar Tandiono yang dalam hal ini menjabat Vice Presiden PT JCI, Tbk wilayah Sumatera yang sekaligus menjabat Head Of Operation PT. IJA/PT JCI, Tbk-Sumatera itu berharap, di 2022, semua pihak dapat menjadi pemenang di semua Divisi Japfa.
Selanjutnya, dalam kesempatannya saat memberikan sambutan atas terselenggaranya halal bi halal tersebut, Head Of Poultry Feed PT IJA Sumatera (Rudy) dan Satya Graha yang dalam hal ini mewakili Head Of Unit Aqua Feed PT. IJA Sumatera menghaturkan terima kasih kepada semua pihak, khususnya kepada Vice Presiden PT JCI, Tbk wilayah Sumatera yang juga Head Of Operation PT. IJA/PT JCI, Tbk-Sumatera (Anwar Tandiono) dan Executif Liasion Officer yang juga Ketua Satgas Covid-19 PT. IJA/PT JCI, Tbk-Sumatera (Brigjen, Pol. (Purn.) Drs. H. Faisal Abdul Nasir, MH) atas apresiasi dan dukungan diselenggarannya halal bi halal tersebut.
Sementara itu, selain diwarnai dengan sajian menari bersama dan makan bersama dan berjabat tangan mohon maaf lahir dan bathin halal bi halal tersebut juga menyajikan santapan rohani yakni tausiah yang disampai Al Ustad Ritonga.
Dalam tausiah nya itu, Al Ustad Ritonga menuturkan, saat merayakan Hari Raya Idul Fitri, ada orang yang berbahagia dan ada orang yang melihat orang berbahagia.
Dalam hal ini, Al Ustad Ritonga menegaskan, ketenangan hati yang paling utama adalah menjadikan keberadaan kita untuk membuat orang lain bahagia.
Menurut Al Ustad Ritonga, orang yang bahagia itu terbagi 4, yakni :
- Orang yang tidak memiliki musuh.
- Orang yang menjadikan orang lain sebagai saudara.
- Orang miskin berjiwa kaya.
- Orang yang tidak menunjukkan masalah di depan orang. [RED]
Editor/Publish : Antonius Sitanggang












