Anehnya, ungkap aktivis LSM LIRA itu, tidak jelas penyebab kenapa jalan tersebut diperbaiki dan apa nama pekerjaannya.
Selain itu, ungkap Agus Kadiran lagi, perbaikan jalan tersebut juga tidak diketahui siapa oknum pekerja atau pemborongnya.
“Hal tersebut dapat dilihat tidak terlihat adanya plank pekerjaan (proyek) di lokasi pekerjaan jalan itu,” ungkap aktivis LSM LIRA yang mengaku menjabat Sekcam LIRA Galang itu.
Tidak hanya itu saja, di lokasi pekerjaan jalan itu juga tidak ada rambu-rambu peringatan kepada pengendara.
“Akibatnya, para pengendara pengguna jalan itu terkecoh dan terjebak, sehingga para pengendara, khususnya pengendara mobil harus berputar arah.” ungkap Sekcam LIRA Galang itu.












