Akhirnya, sekira satu jam kemudian, jasad yang diketahui seorang pelajar SMP itu, berhasil diangkat dari pinggiran sunga itu.
Kemudian, untuk memastikan korban tersebut adalah anaknya, Rusdianto Saragih (43) dan Nurhijrah (39) melihat mayat tersebut yang salanjutnya meyakini bahwa benar jasad tersebut adalah benar anaknya yang hilang.
Kemudian, mayat langsung di bawah ke RSUD Lubuk Pakam dengan menggunakan mobil ambulance.
Sementara itu, kepada wartawan, Kapolsek Batang Kuis (AKP Simon Pasaribu, SH) menuturkan, diduga mayat tersebut merupakan korban yang hanyut terseret arus sungai Buntu Bedimbar tepatnya di belakang pabrik Medisave Kecamatan Tanjung Morawa pada Jumat 28 Oktober 2022 lalu yang saat itu korban berenang dan terbawa arus sungai.
Menurut Kapolsek Batang Kuis, dengan membuat surat pernyataan, pihak keluarga tidak keberatan dan mempermasalahkan kejadian itu.












