Anehnya, di tengah perkebunan kelapa sawit, FR menghentikan sepeda motornya dan ke-9 teman FR itu juga ikut berhenti.
Saat itu, FR dan ke-9 temannya itu minum minuman beralkohol merk drum merah.
Sedangkan Ta dan Ak yang dibonceng FR itu dipaksa untuk ikut minum minuman beralkohol itu yang akhirnya mabuk dan tidak sadarkan diri.
Kemudian, Ta dan Ak yang saat itu tidak sadarkan diri, diperkosa FR dan ke-9 temannya itu secara bergiliran.
Ironisnya, keesokan harinya (Sabtu 15 April 2023, red), Ta dan Ak yang dibawa kesalahsatu kos-kosan di Desa Tanjung Alam, Kecamatan Sei Dadap, FR dan ke-9 temannya itu kembali memerkosa Ta dan Ak secara bergantian.
Setelah puas melampiaskan nafsu birahinya, ke 10 pelaku pemerkosa itu meninggalkan 2 korbannya itu begitu saja dalam keadaan tidak sadar.
Setelah sadar, ditengah perjalanan mau pulang, salah seorang korban bertemu dengan sanak keluarganya dan menceritakan peristiwa yang dialaminya itu.












