Menurut Julianto, saat adanya larang eksport sawit, sawit yang dijual para petani, tidak dapat menutupi biaya-biaya yg dikeluarkan, seperti upah buruh, manen dan biaya pupuk.
Karena itu, ungkap Julianto, banyak petani sawit membiarkan buah sawitnya busuk di pohonnya.
Namun, lanjut Julianto, setelah kebijakan baru yang dikeluarkan Presiden Jokowi yang mencabut larangan eksport sawit itu, diharapkan harga sawit akan kembali normal dan para petanipun dapat membayar upah buruh yang memanen, membeli pupuk dan dapat membiayai belanja kerumah serta biaya anak sekolah.
Untuk diketahui, Kamis 19/5/2022 di Istana Negara Jakarta, Presiden Jokowi mengumumkan bahwa larangan ekspor CPO resmi dicabut.












