Sejumlah warga harus terusir dari lahan tempat tinggal mereka.
Mereka menilai tindakan Pemkab Deli Serdang itu tidak memperhatikan nasib masyarakat yang telah lama bermukim di lokasi pembangunan.
Bahkan, beberapa rumah warga dilaporkan telah dibongkar tanpa adanya musyawarah yang transparan.
“Sebelum kantor camat itu dibangun, seharusnya pemerintah memikirkan dulu tempat tinggal kami. Kami bukan menolak pembangunan, tapi jangan menggusur rakyat kecil tanpa solusi,” ujar seorang warga yang terdampak dengan nada kecewa.
Situasi di lapangan pun sempat memanas.
Jeritan tangis anak-anak dari warga yang tergusur itu juga mewarnai saat penggusuran yang dilakukan puluhan petugas Satpol PP Pemkab Deli Serdang itu.
Tonton juga di Youtube Satya Bhakti Online :
Ironisnya, selain menggotong barang-barang milik warga keluar, petugas juga menggotong seorang ibu yang bersikukuh mempertahankan rumahnya dari aksi penggusuran itu.
















