Anak-anak dan emak-emak yang juga ikut dalam perlombaan itu, terlihat bersemangat mengikuti setiap perlombaan yang diadakan panitia, seperti :
- Perlombaan pembuatan gapura antar gang.
- Tarik tambang.
- Tiup aqua gelas di tali.
- Masukan pipet kedalam botol.
- Berpacu ambil bendera.
- Bermain sepakbola dengan seragam baju daster dan memakai jilbab.
- Lari estafet dengan membawa tepung di mulut.
- Lari estafet memecahkan balon.
- Lomba dorong istri naik kereta sorong.
- Lomba emak-amak menangis.
- Lomba emak-emak main bola hingga lomba makan kerupuk.
“Kami senang sekali bisa merayakan HUT RI Ke-80 dengan penuh kebersamaan. Tradisi ini harus terus dijaga agar generasi muda selalu ingat perjuangan para pahlawan,” ujar Ketua Panitia Perlombaan (Adam Zulham Baim).
Menurut Ketua Panitia Perlombaan itu, pelaksanaan kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat Dusun Kepala Sungai 1 Desa suka mulia, yang ikut membantu menjadi panitia, memeriahkan lomba, serta memberikan kontribusi dalam persiapan acara, semangat dan kekompakan warga menyumbang dana untuk kegiatan tersebut.
Sementara itu, Ketua BM – PAN Kecamatan Secanggang (Suriyandi) berharap perayaan HUT Kemerdekaan RI selanjutnya, agar dilaksanakan dengan perlombaan yang lebih banyak lagi.
Menurut Ketua BM – PAN Kecamatan Secanggang itu, selain untuk kegembiraan, perlombaan itu juga bisa untuk menjalin tali silaturahmi antar warga,khusunya wargaDusun Kepala Sungai 1.
“Selain itu, diharapkan tradisi ini dapat terus dilestarikan sebagai wujud rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia,” pungkas Ketua BM – PAN Kecamatan Secanggang itu. (SBO-40)
Editor/Publish : Antonius Sitanggang
Renungan :
“Jika kita ingin memberikan hadiah, cobalah memberikan waktu dan perhatian kita.”












