Hal tersebut dibenarkan DR.Maruli Siahaan, MH yang dalam hal ini menambahkan, bahwa kekompakan yang solid dan selalu bersama dalam satu rasa itu harus disatukan kedalam satu akte yakni akte notaries.
Dalam hal ini, DR. Maruli Siahaan, SH, MH yang juga pensiunan polisi dengan pangkat Komisaris Besar (Kombes) dan Brigjen Pol. Drs Faisal AN, MH itu menyarankan, kekompakan dan kebersamaan pensiunan polisi yang disatukan itu diberi nama dengan “BUSER JADUL”.
Menanggapi uraian kedua mantan pimpinannya itu, para purnawirawan polisi itu, sepakat bersatu dalam wadah satu perkumpulan, yakni “BUSER JADUL” yang dituangkan kedalam Akte Notaris.
Adapun tujuan perkumpulan BUSER JADUL itu dibentuk, Brigjen Pol. Drs Faisal AN, MH dan Kombes Pol. (Purn) DR. Maruli Siahaan, SH, MH menegaskan, tujuan perkumpulan “BUSER JADUL” itu bersifat sosial.
Sementara itu, melengkapi sturuktur kepengurusan, Brigjen Pol. Drs Faisal AN, MH dan Kombes Pol. (Purn) DR. Maruli Siahaan, SH, MH yang dalam hal ini Pendiri Wadah dipercayakan sebagai Dewan Dewan Pembina dan Dewan Penasehat.
Sedangkan jabatan Ketua dipercayakan kepada Kompol (Purn) Khairul Bahri, SH.
