Pada kategori kecelakaan nihil, ungkap Menaker (Ida Fauziy), terdapat 1.268 perusahaan yang menerima penghargaan dari Kemnaker pada 2021 yang dalam hal ini meningkat menjadi 1.742 perusahaan pada 2022.
Untuk sertifikat SMK3 perusahaan, Menaker (Ida Fauziy) mengungkapkan, pada 2021 tercatat sebanyak 1.616 perusahaan dan pada 2022 mengalami peningkatan menjadi sebanyak 2004 perusahaan yang telah mendapatkan sertifikat SMK3.
Dalam kategori pencegahan dan perlindungan AIDS di tempat kerja, lanjut Menaker (Ida Fauziy), terjadi kenaikan jumlah perusahaan dari 2021 sebanyak 91 perusahaan menjadi 343 perusahaan pada 2022.
Khusus untuk upaya penanggulangan COVID-19, ungkap Menaker (Ida Fauziy), terdapat 916 perusahaan yang dianggap layak menerima penghargaan K3 yang dalam hal ini, menandakan mulai pulihnya berbagai sektor dari dampak pandemi COVID-19 berkat berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dengan dukungan semua pihak untuk pencegahan dan penanggulangan COVID-19.
Dengan pencapaian penghargaan K3 ini, Menaker (Ida Fauziy) berharap dapat memotivasi perusahaan-perusahaan yang lain.
“Perusahaan yang sudah mendapatkan penghargaan, mempertahankan prestasinya dan bagi perusahaan yang belum mendapatkan penghargaan termotivasi untuk mendapatkan penghargaan dengan melakukan secara disiplin penerapan K3,” pungkas Menaker (Ida Fauziy).
Untuk diketahui, Vice Presiden PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk wilayah Sumatera yang juga Head Of Operation PT. Indojaya Agrinusa/ Japfa Comfeed Indonesia, Tbk wilayah Sumatera (Anwar Tandiono, SE) didampingi Executif Liasion Officer yang juga Ketua Satgas Covid-19 PT. Indojaya Agrinusa/ Japfa Comfeed Indonesia, Tbk wilayah Sumatera (Brigjen, Pol. (Purn.) Adv. Drs. H. Faisal Abdul Nasir, MH) menerima penghargaan dari Menaker RI (Ida Fauziyah) untuk PT. Japfa Comfeed Indonesia, Tbk – Sumatera Barat dan PT. Indojaya Agrinusa – Medan, Sumut












