Sementara itu, kepada seluruh Kontingen Garuda Bhayangkara Satgas FPU 4 Minusca, mantan Kabareskrim Polri tersebut, juga meminta untuk segera beradaptasi dengan karakteristik wilayah ketika sampai di medan tugas.
Dalam hal ini, mantan Kabareskrim Polri yang kini menjabat Kapolri itu menegaskan, seluruh Kontingen harus mampu beradaptasi dengan kebudayaan setempat, sehingga ketika menjalankan tugas perdamaian dunia tetap mengedepankan rasa penghargaan terhadap kebudayaan lokal setempat.
Selain itu, tegas Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, sesama personel juga harus tetap menjaga kekompakan dan soliditas, serta menjalin hubungan yang baik dengan seluruh elemen kepolisian negara lain, maupun organisasi internasional.
Dengan begitu, ungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dapat mendukung setiap pelaksanaan misi di lapangan, sehingga rekan-rekan dapat diterima dengan baik di lingkungan tersebut, sebagaimana sebuah pepatah “When in Rome, do as Romans do” yang artinya, dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung.
Terkait soal keikutsertaan Indonesia dalam misi pemeliharaan perdamaian dunia, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menuturkan, hal tersebut
merupakan wujud dari pelaksanaan amanat yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945 alinea IV yaitu, “ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social”.
Dalam amanat UUD tersebut, ungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, juga sejalan dengan penyampaian Presiden Joko Widodo, terkait isu perdamaian dan kemanusiaan selalu menjadi prioritas politik luar negeri Indonesia yang dalam hal ini, konstitusi Indonesia mengamanatkan, agar Indonesia selalu berusaha berkontribusi bagi terciptanya perdamaian dunia.
“Partisipasi dan kontribusi Indonesia dalam misi perdamaian dunia tersebut, telah menempatkan Indonesia pada peringkat ke-delapan sebagai negara kontributor pasukan terbanyak di dunia dengan jumlah pasukan yang masih aktif hingga saat ini, sebanyak 2.674 personel TNI-Polri,” ungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.












