
Terkait itu, Kepala Lapas Kelas IIA Salemba (Muhammad Fadil) menyampaikan, program ini merupakan salah satu upaya untuk memberdayakan warga binaan dalam mendukung ketahanan pangan.
Selain itu, program ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan nyata bagi warga binaan agar siap kembali ke masyarakat dengan kemampuan wirausaha yang mandiri.
Terkait pelaksanaan program ini, Kepala Lapas Kelas IIA Salemba itu mengungkapkan, warga binaan dibekali pelatihan teknis mulai dari penyiapan telur, pengoperasian mesin penetas, perawatan anakan ayam, hingga manajemen pakan dan pemasaran.
“Kami ingin para warga binaan tidak hanya menjalani masa pidana, tetapi juga mendapatkan ilmu yang bermanfaat, khususnya di bidang peternakan ayam kampung yang bernilai ekonomis tinggi,” ujarnya.
Mengakhiri paparannya itu, Muhammad Fadil menegaskan, Lapas Kelas IIA Salemba terus berkomitmen dalam memberikan pembinaan yang berkualitas kepada warga binaan, sehingga mereka dapat menjadi mandiri dan produktif setelah bebas dari lapas.





















