SATYA BHAKTI ONLINE | DELI SERDANG – Diduga dampak dari pemberitaan, tindak kekerasan kembali terjadi terhadap wartawan.
Kali ini, seorang wartawan surat kabar harian terbitan Medan, Sumut berinisial AS diserang puluhan orang tak dikenal (OTK) dan diancam akan dibunuh.
Terkait itu, kepada sejumlah awak media, wartawan AS mengungkapkan dirinya belum mengetahui persis apa pemicu sehingga dirinya (wartawan AS, red) mendapat pengncaman itu.
Namun, tutur wartawan AS, seingatnya, dirinya ada merilis sebuah pemberitaan yang dimuat di surat kabar dengan judul “Camat STM Hilir diduga telah melakukan praktik KKN dengan menerbitkan SK tenaga honorer” yang notabenenya tenaga honorer dimaksud diduga memiliki dua tempat bekerja alias Double Job.
Atas peristiwa pengancaman yang dialaminya itu, wartawan AS mengaku telah membuat laporan pengaduan di Polresta Deli Serdang sesuai STPL, Nomor : STTLP/B/273/IV/2023/SPKT/Polresta Deli Serdang/Polda Sumatera Utara tertanggal 04 April 2023.
Seperti diketahui, pengancaman atas diri waratawan AS itu terjadi Selasa 4 April 2023 sekira pukul 18.00 WIB yang bermula saat wartawan AS tengah duduk-duduk di sebuah warung kopi (Warkop) di Jalan Dusun I Negara, Desa Negara Beringin, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang.
Namun ditengah asyiknya duduk-duduk di warkop itu, wartawan AS mendengar suara orang berteriak-teriak, sehingga AS dan para pengunjung lainnya di Warkop itupun pergi ke lokasi TKP yang berjarak 30 meter dari warkop tempat wartawan AS dan para pengunjung lainnya duduk di wakop itu.












