Dalam hal ini, atas kejadian kebakaran itu, Sugito, salah seorang warga yang rumahnya ikut terbakar mengungkapkan, dirinya tidak dapat menyelamatkan barang barang lain.
“Yang ada dipikiran saya saat itu, menyelamatkan anak dan istri saya,” ungkap Sugito
Menurut Sugito, tidak ada satu barangpun yang dapat dibawa.
“Hanya baju yang melekat dibadan,” ungkap Sugito.
Terkait kejadian kebakaran, Sugito bercerita, saat itu di tuang tengah rumah, dirinya (Sugito, red) “tengah” asik nonton pertandingan bola kaki “Piala Dunia” di televisi. Sedangkan anak dan istri Sugito, saat itu tidur di kamar. Namun, merasa ruangan di rumahnya itu terasa panas, Sugito keluar dari rumahnya dan melihat api besat menjalar ke rumahnya. Tanpa pikir panjang, Sugito langsung membangunkan anak dan istrinya yang selanjutnya berlari menyelamatkan diri keluar rumah.
Atas kejadian kebakaran yang melahap habis rumah tempat tinggal dan segala isinya itunya itu, Sugito beserta keluarganya yang selamat dengan hanya membawa pakaian yang melekat dibajunya itu memohon kepada Pemkab Asahan agar membangun rumahnya yang terkena musibah kebakaran itu.












