Selain itu, Kepala BSI Adam Malik (Zul Irfan Lubis), Pimpinan Dompet Dhuafa Waspada (Sulaiman), Pengurus Safari Subuh Arafah Sumut (Iqbal Parinduri, Edowardo Ritonga, Adami Perangin-angin, Hendra Pulungan), Pengurus Safari Subuh Arafah Aceh (Hamdan Saleh), Pengurus BKM dan Jamaah Masjid Raya Al Huda Pasar V Helvetia juga hadir saat safari subuh itu.
Tidak hanya itu saja, seorang pensiunan polisi berpangkat bintang satu yakni, Brigjen. Pol (Purn.) Adv. Faisal Abdul Naser, MH yang kini berkarya dengan jabatan Executif Laison Officer PT. Indo Jaya Agrinusa/PT.Japfa Comfeed Indonesia, Tbk-Sumatera juga hadir saat safari subuh itu.

Dalam hal ini, disela-sela aktivitasnya menghadiri dan mengikuti safari subuh yang digelar Pangdam I/BB (Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin) itu, Brigjen. Pol (Purn.) Adv. Drs. Faisal Abdul Naser, MH) yang juga diketahui sebagai Pembina wadah para purnawirawan polisi yakni “Buser Jadul” Poltabes Medan itu menuturkan, seperti pada umumnya, kegiatan safari yang dilakukan Pangdam I/BB (Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin) bersama rombongan itu, bertujuan untuk meningkatkan tali silaturahmi dan memperekat antara pemerintah daerah dengan masyarakat yang kemudian substansialnya sebagai wadah menyampaikan informasi sekaligus menyerap aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat dan didengar langsung sehingga menjadi referensi dalam pembangunan daerah kedepannya.
Sementara itu, menambah penuturan Pangdam I/BB (Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin) terkait sholat subuh, purnawiran polisi berpangkat bintang satu yang pernah menjabat Kepala Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Aceh dan kini berkarya di PT.IJA/PT.JCI, Tbk-Sumatera dengan jabatan Executif Laison Officer itu menuturkan, sholat subuh bisa dilakukan sendirian, namun akan mendapatkan banyak keuntungan apabila sholat subuh dikerjakan secara berjamaah.
Menurut pensiunan polisi yang memiliki se’gudang’ pengalaman dan jabatan di kepolisian, yang diantaranya Kepala BNN Propinsi Aceh dan di Polda Sumut sebagai Kasat Reserse Poltabes Medan, Wakapolres Tanah Karo, Wakapolres Deli Serdang itu, sholat subuh merupakan salah satu sholat lima waktu yang wajib ditunaikan oleh umat Islam karena memiliki banyak keistimewaan luar biasa.
Meski terdiri dari dua rakaat, sholat subuh menyimpan banyak pahala tak terduga bahkan melebihi harta yang diperoleh ketika berperang.
Sayangnya, ungkap pensiunan polisi yang mendapat tanda jasa seperti, Satya Lencana Kesetiaan 8 tahun, Satya Lencana Kesetiaan 16 tahun, Satya Lencana Kesetiaan 24 tahun dan Satya Lencana Bhayangkara Nararya itu, sholat subuh dinilai merupakan waktu salat yang paling sulit ditunaikan.
Hal tersebut ungkap pensiunan polisi yang merupakan Alumni Akpol 1984 dan alumni Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) 1991 itu lagi, dinilai karena banyak umat Islam yang justru lebih memilih tidur disaat waktu sholat subuh tiba hingga terbitnya fajar.
“Padahal sholat subuh hukumnya wajib untuk dilaksanakan,” tegas Pembina “Buser Jadul” Poltabes Medan didampingi Ketua “Buser Jadul” Poltabes Medan (Kompol (Purn.) Khairul Bahri, SH).
Karena itu, diakhir penuturannya itu, kepada para orang tua umat Islam, Brigjen. Pol (Purn.) Adv. Faisal Abdul Naser, MH meminta dan mengharapkan agar mengajarkan sejak dini anak-anak agar terbiasa untuk sholat subuh. (RED)
Editor/Publish : Antonius Sitanggang












