Sementara itu, kepada jurnalis SATYA BHAKTI ONLINE, beberapa warga Komplek Katamso Square mengungkapkan, pada hari Sabtu (24 Februari 2024) lalu, tanpa tahu apa penyebabnya dan tidak memiliki hak dan ijin dari manapun, sekelompok orang suruhan tersebut tiba-tiba datang dan membangun tembok diatas jalan yang menutupi akses jalan keluar masuk bagi warga, khususnya bagi kami warga Komplek Katamso Square.
Akibatnya, ungkap warga Komplek Katamso Square itu, warga warga, khususnya kami (warga Komplek Katamso Square, red) yang bertempat tinggal di Komplek Katamso Square, sudah tidak merdeka atau tidak bebas lagi hidup beraktifitas dari tempat kami tinggal.
“Selain itu, dengan kondisi akses jalan yang tertutup tembok itu, kini kami juga hidup dengan ketakutan yang dalam hal ini tidak dapat bergerak cepat mencari untuk mendapatkan pertolongan apabila terjadi musibah, seperti kebakaran dan ketakutan yang tidak dapat bergerak cepat apabila anggota keluaga kami sakit mendadak dan butuh secepatnya ke rumaah sakit,” ungkap warga Komplek Katamso Square.
Tidak hanya itu saja, warga Komplek Katamso Square kembali mengungkapkan, aktifitas keluar masuk warga yang ingin beribadah di rumah ibadah Vihara yang ada di Komplek Katamso Square juga terganggu dan tidak bebas lagi.
Atas permasalahan yang tersebut diatas, warga Komplek Katamso Square memohon perlindungan hukum kepada pihak kepolisian selaku pelayan, pengayom dan pelindung masyarakat atas permasalahan tembok yang dibangun sekelompok orang suruhan itu.












